BPIW Lakukan Review dan Penajaman MPDP, Guna Percepat Pengembangan KBM Sofif

Layanan Informasi BPIW     |     11 Feb 2019     |     05:02     |     1283
BPIW Lakukan Review dan Penajaman MPDP, Guna Percepat Pengembangan KBM Sofif

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk melakukan percepatan pengembangan Kota Baru Mandiri (KBM) Sofifi di Provinsi Maluku Utara. Terlebih, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 KBM Sofifi merupakan satu dari 10 kota baru yang dicanangkan untuk berkembang. 


"Guna mendukung percepatan pengembangan KBM Sofifi, Kementerian PUPR melalui BPIW (Badan Pengembangan Infrastuktur Wilayah,-red) akan segera melakukan review dan penajaman MPDP (Masterplan dan Development Plan,-red) KBM Sofifi," ungkap Kepala BPIW Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono didampingi jajarannya saat menerima kunjungan kerja rombongan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara di Kantor BPIW, Jakarta, Jumat (8/2).
 
Hadi berharap, adanya review dan penajaman terhadap MPDP KBM Sofifi akan menghasilkan MPDP yang benar-benar implementatif, efektif dan efisien, sehingga pengembangannya dapat cepat terwujud.
 
Pengembangan KBM Sofifi, lanjutnya, memerlukan dukungan bersama dari para pemangku kepentingan, agar Sofifi dapat cepat berkembang menjadi ibu kota Provinsi Maluku Utara yang ideal.
 
"Dengan begitu dalam waktu dekat perlu dilakukan pertemuan lintas kementerian dan lembaga, agar dukungan terhadap Sofifi dapat semakin dikuatkan. Termasuk melakukan review dan menajamkan MPDP Sofifi," jelas Hadi.
 
Di tempat sama, Kepala Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan, BPIW Kementerian PUPR, Iwan Nurwanto mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan berbagai program pembangunan infrastruktur di Maluku Utara, antara lain pembangunan gedung pengelolahan hasil perkebunan.
 
Ada juga pembangunan drainase lingkungan, pembangunan embung jaya, pembangunan sarana mandi, cuci, kakus (MCK), penyediaan pipa saluran air bersih, peningkatan jaringan jalan, "Termasuk pencegahan dan peningkatan terhadap kawasan pemukiman kumuh dan lainnya," terang Iwan.
 
Kemudian, Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Kota Besar dan Kota Baru, BPIW, Melva Eryani Marpaung mengatakan, pada tahun ini BPIW tengah memprioritaskan melakukan review dan penajaman MPDP terhadap 3 KBM, yakni Sofifi, Maja dan Tanjung Selor.
 
Harapannya, lanjut Melva, agar ketiga KBM tersebut dapat segera berkembang dan menjadi kota baru yang diharapkan sesuai konsep awal sebagai pusat pertumbuhan baru disamping kota yang sebelumnya sudah ada.
 
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara, Muabdin Radjab menyatakan, saat ini Pemprov Maluku Utara sangat fokus untuk mengembangkan Sofifi.
 
Ia menjelaskan, selama ini Sofifi kurang cepat berkembang. Pasalnya, kendati sudah menjadi pusat pemerintahan provinsi namun 95% aparatur sipil negara (ASN) masih berdomisili di Ternate.
 
"Untuk mendorong percepatan pengembangan Sofifi, kini Gubernur Maluku telah mewajibkan para pejabat Eselon I hingga Eselon 4 untuk bermukim di Sofifi," terangnya.
 
Dengan begitu, lanjutnya, Pemprov Maluku Utara berharap percepatan dukungan sarana dan prasarana agar KBM Sofifi dapat cepat berkembang  menjadi pusat pemerintahan provinsi Maluku Utara yang ideal.(ris/infoBPIW)
 
 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: