Terkait DAK, Pemkab Garut Kunjungi BPIW untuk Konsultasi

Layanan Informasi BPIW     |     09 Jul 2018     |     09:07     |     816
Terkait DAK, Pemkab Garut Kunjungi BPIW untuk Konsultasi

Wakil Bupati Kabupaten Garut, Helmi Budiman beserta jajarannya melakukan kunjungan kerja ke kantor Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Jumat (6/7). 

Kunjungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bertujuan untuk melakukan konsultasi, guna mendapatkan masukan dari Kementerian PUPR terkait pengajuan Dana Alokasi Khusus (DAK) bagi pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah di daerahnya.

Helmi mengatakan, sebanyak 82% wilayah Garut merupakan kawasan lindung dan konservasi. “Kawasan di Garut yang dapat dikembangkan pun menjadi sangat terbatas”, ujar Helmi. Selain itu, Garut memiliki peringkat ke tiga nasional sebagai wilayah yang memiliki kerawanan terhadap bencana.

Saat ini juga Garut mengalami keterbatasan dana dalam pembangunan infrastruktur, sedangkan masih banyak kondisi jalan yang rusak dan saluran irigasi yang perlu dibangun,” papar Helmi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Program dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR, BPIW, Iwan Nurwanto menyarankan Pemkab Garut untuk menggali terus potensi yang ada di daerahnya. “Garut tidak perlu mengikuti pola pembangunan yang dilakukan daerah lain, mengingat Garut memiliki kekuatan sumber daya alam yang besar untuk dikembangkan,” terang Iwan.

Di tempat yang sama, Kepala Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR, BPIW, Bobby Prabowo menambahkan, pengendalian pembangunan perlu menjadi fokus utama bagi Pemkab Garut agar ketersediaan air dapat terjaga dan terhindar dari ancaman bencana alam.

Terkait DAK, Bobby mengungkapkan, dalam pengusulan DAK perlu kesiapan Pemkab Garut seperti, penyediaan lahan, agar tidak mengalami kendala dalam implementasi pembangunan. “Garut juga perlu membuat Renstra (Rencana Strategi,-rd) usulan DAK, agar program yang diusulkan tidak tumpang tindih dengan pendanaan reguler dan memiliki prioritas dalam pelaksanaan pembangunan”, ujarnya.

Dalam pertemuan ini juga disampaikan terkait dukungan Kementerian PUPR kepada Garut diantaranya, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), Pembangunan Sanimas dan SPAM IKK, Bantuan Stimulan Perumahan Swasaya (BSPS) dan lainnya.(ind/infoBPIW)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: