
Disela-sela kunjungan kerja mendampingi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Kepala BPIW melakukan monitoring ke beberapa infrastruktur terbangun Kementerian PU yang mendukung pengembangan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)/Destinasti Pariwisata Prioritas (DPP), Selasa, 15 April 2025.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Menara Pandang Tele di Samosir yang telah direvitalisasi oleh Kementerian PU pada September 2023 dan dibuka untuk umum pada 24 Desember 2024. Menara ini menjadi objek wisata baru di Kabupaten Samosir dengan pemandangan indah dan fasilitas yang telah ditingkatkan. Menara Pandang Tele yang terletak di Kecamatan Harian ini memiliki luas lahan yang ditata sekitar 0,97 hektar. Penataannya meliputi Skybridge dan Parkir, Resto Efrata, Skywalk, Plaza Tarombo, Revitalisasi Menara Pandang, dan Resto Pusuk Buhit.
Selanjutnya, Kepala BPIW dan rombongan meninjau lokasi infrastruktur terbangun ke Jembatan Aek Tano Ponggol Samosir. Jembatan Aek Tano Ponggol, yang telah diselesaikan oleh Kementerian PU pada tahun 2023, menggantikan jembatan lama yang sebelumnya hanya sepanjang 16 meter dengan jembatan baru sepanjang 382 meter dan lebar 12 Meter. Jembatan ini menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Samosir yang dipisahkan oleh Kanal Tano Ponggol.
Kunjungan dilanjutkan meninjau Alur Tano Ponggol, pelebaran Alur Tano Ponggol telah diselesaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 2023 lalu dan bermanfaat untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi air di Danau Toba, khususnya untuk memudahkan akses wisatawan ke Pulau Samosir menggunakan kapal wisata. Alur Tano Ponggol dilebarkan dari 25 meter menjadi 80 meter, dan pendalaman alur dari 3 meter menjadi 8 meter sepanjang 1,2 km.
Lokasi terakhir yang dikunjungi oleh Kepala BPIW, Bob Arthur dan rombongan adalah Kawasan Waterfront City Pangururan. Area seluas 6,4 hektar tersebut telah selesai dikerjakan pada tahun 2023 dengan berbagai fasilitas modern dan instalasi seni yang kaya akan nilai budaya dan dimanfaatkan oleh umum. Penataan kawasan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Lingkup penataannya meliputi Zona Taman Pustaha, Zona Tanjung Horbo, Zona Aek Na Tio, Zona Taman Rohani, Zona Galeri Samosir dan Totem Dunia, dam Zona Pelataran Onan Baru.
Turut hadir mendampingi Kepala BPIW adalah Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Pekerjaan Umum Wilayah I, Boby Ali Azhari, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II Medan, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Agus Safari, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara, Stanley Cicero Haggard Tuapattinaja, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Deva Kurniawan Rahmadi. (Zim/Cid/Tiara)