Sidak ke BPIW Menteri PUPR Minta Usulan Program Dapat Diimplementasikan

Layanan Informasi BPIW     |     14 Feb 2022     |     04:02     |     4052
Sidak ke BPIW Menteri PUPR Minta Usulan Program Dapat Diimplementasikan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor BPIW, 14 Februari 2022. Dalam sidak tersebut Menteri Basuki melakukan pertemuan dengan Kepala BPIW Rachman Arief Dienaputra dan jajaran Pejabat Tinggi Pratama di ruang kerja kepala BPIW. Dalam pertemuan itu Arief melaporkan mengenai kegiatan yang dilakukan BPIW, salah satunya adalah rencana digelarnya Rakorbangwil pada 17 Februari mendatang.  

Dalam kesempatan itu Menteri Basuki mendukung Rakorbangwil dan menyanggupi untuk membuka Pleno Rakorbangwil tersebut. Rapat Desk akan digelar pada 21 dan 22 Februari. Kick Off Rakorbangwil bidang PUPR ini telah dilaksanakan pada 17-18 Desember 2021 lalu. 

“Pak Menteri juga meminta kepada BPIW agar usulan-usulan program itu implementatif atau benar-benar bisa  dilaksanakan teman-teman unit organisasi (unor) di Kementerian PUPR yakni Ditjen SDA, Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan,” tutur Arief saat ditemui usai pertemuan tersebut. Sehubungan dengan hal itu Arief mengatakan bahwa BPIW tetap memprioritaskan program dengan mengacu pada “OPOR” atau Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi, dan Rehabilitasi, terutama untuk program infrastruktur 2023 dan 2024. 

Dengan menekankan  “OPOR” ini Menteri Basuki ingin menjaga agar infrastruktur yang sudah dibangun Kementerian PUPR bisa berfungsi secara optimal. “Kemudian, meminimalisir pembangunan baru, kalau tidak seizin Pak Menteri, kita (Kementerian PUPR,red) tidak melaksanakan pembanguan baru,” tuturnya.

Dalam pertemuan dengan orang nomor satu di Kementerian PUPR itu, masing-masing Kepala Pusat melaporkan integrasi program, seperti Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah II (Kapuswil II) Kuswardono terkait penanganan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang Jawa Tengah, pembanguan rumah susun di Ponpes An-Nawawi Tanara Provinsi Banten dan sekitarnya, dan penanganan Ruang Terbuka Publik (RTP) Kemayoran Jakarta. “Sudah dilaporkan Kapuswil II bahwa tiga hal itu sudah dilaksanakan dengan baik dan teman-teman unor merasa terbantu dengan integrasi program yang dikawal BPIW,” jelasnya. 

Selain itu, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I (Kapuswil I) Hari Suko Setiono melaporkan  mengenai penanganan kemiskinan ekstrem. “Bapak Menteri meminta agar peran BPIW dalam mengintegrasikan program-program kemiskinan ekstrem terus ditindaklanjuti,” ucap Arief. Kemudian, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah Nasional (Kapusnas) Benny Hermawan melaporkan rencana pelaksanaan special ministerial event pada pelaksanaan G20. “Pembahasan tematik pada special ministerial event tersebut akan diusulkan BPIW ke Pak Menteri, dan Pak Menteri minta segera ditindaklanjuti dan dilaporkan secara langsung,” ucapnya. Pertemuan yang berlangsung tidak terlalu lama ini juga diikuti Sekretaris BPIW Iwan Nurwanto. (Hen/infobpiw)

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: