Rapat Koordinasi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (Rakorbangwil) Bidang PUPR pada Selasa 22 Februari 2022 berhasil merampungkan pembahasan kawasan dan program prioritas pembangunan infrastruktur untuk Tahun Anggaran (TA) 2023. Pada hari kedua rapat desk ini dilakukan pembahasan kawasan dan program di 15 provinsi yakni Sumut dan Sumbar yang dibahas di desk 1, Bengkulu dan Babel di desk 2, Kalbar dan Kalteng di desk 3, serta Banten dan Jabar di desk 4. Selanjutnya, Provinsi Maluku, Maluku Utara, dan Bali di desk 5, Gorontalo, Sulsel, dan Sulbar di desk 6, serta Papua Barat di desk 7.
Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional BPIW Benny Hermawan menjelaskan rapat yang dilakukan di tujuh desk untuk menyepakati kawasan-kawasan yang akan ditangani atau mendapat dukungan PUPR untuk tahun 2023. “Rakorbangwil dibahas lebih kepada kesiapan kawasannya. Hal ini berbeda dengan Konsultasi Regional (Konreg). Kalau Konreg, kita memastikan agar infrastruktur yang kita programkan tahun 2023 itu siap untuk dianggarkan,” ujarnya saat meninjau jalannya rapat desk tersebut.
Terkait kesiapan kawasan menurut Benny terlebih dahulu dilakukan dialog dengan Kementerian/Lembaga (K/L) yang menangani sebuah kawasan, misalnya Kawasan Industri (KI), maka dilakukan dialog dengan Kementerian Perindustrian. Koordinasi dengan Kementerian Perindustrian tersebut untuk memastikan kesiapan kawasan untuk diprogramkan di TA 2023.
“Misalkan dari hasil telaan kami, KI Kemingking di Jambi, kesiapan kawasan dari sisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) danlahan belum tuntas, sehingga kami menyepakati bahwa tahun 2023, infrastruktur Kementerian PUPR belum masuk ke sana, hingga kawasannya siap,” jelasnya. Ia berharap, kedepan proses Rakorbangwil dapat terjalin interaksi yang lebih baik lagi.
Rakorbangwil yang dilaksanakan melalui virtual dan juga secara langsung di ruang rapat ini dimoderatori beberapa kepala bidang di BPIW. Desk 1 dimoderatori oleh Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah I.A Melva Eryani Marpaung, desk 2 oleh Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah I.B Sosilawati, dan desk 3 oleh Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah I.C Zaldy Sastra.
Sedangkan desk 4 dimoderatori oleh Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah II.A Entatarina Simanjuntak, desk 5 oleh Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.B Sukamto, desk 6 oleh Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.A Erwin Adhi Setyadhi, dan desk 7 oleh Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.C. Doedoeng Zenal Arifin. Turut menghadiri Rakorbangwil, Sekretaris BPIW Iwan Nurwanto.
Peserta Rakorbangwil adalah perwakilan dari sembilan Kementerian/Lembaga (K/L) yakni Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kemudian diikuti juga Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Dalam Negeri
Selain itu diikuti Ditjen yang ada di lingkungan Kementerian PUPR yakni Ditjen Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan atau yang biasa disebut ABCP. Pemerintah daerah juga turut hadir melalui Bappeda atau Bapelitbangda provinsi. (Hen/infobpiw)