Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen melakukan percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan non PSN, sehingga ditargetkan selesai pada semester I tahun 2024 atau sebelum periode Pemerintahan Kabinet Indonesia Maju berakhir.
Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (Rakorbangwil) Bidang PUPR yang diselenggarakan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin, 31 Oktober 2022.
Menurutnya, tahun 2023 dan 2024 merupakan dua tahun terakhir Kabinet Indonesia Maju. Arahan dari Presiden yaitu semua pekerjaan harus diselesaikan pada semester I tahun 2024. “Sehingga Kementerian PUPR memprioritaskan Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi (OPOR) pada proyek-proyek yang diselesaikan sebelumnya seperti jalan tol, air minum, dan sanitasi. Harapannya agar infrastruktur PUPR yang dibangun benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat,” terang Menteri PUPR.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Koodinator PMK, Muhadjir Effendy sebagai salah satu narasumber mengatakan, Kementerian PUPR memiliki peran penting dalam penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting melalui strategi penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan. Menurutnya, beberapa peran Kementerian PUPR yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat diantaranya melalui penyediaan rumah layak huni, penyediaan sanitasi dasar dan sumber air minum di lokasi kantong kemiskinan, serta pembangunan pilot project kolaboratif bersama pemerintah daerah dan swasta.
“Apresiasi dan terima kasih atas upaya Kementerian PUPR dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang tentunya juga membantu dalam penyelesaian stunting,” kata Menko Muhadjir.
Ekonom Senior dan pendiri Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Hendri Saparini selaku nara sumber menyampaikan tetap optimis ekonomi Indonesia dapat tumbuh meskipun terdapat prediksi tantangan terhadap ekonomi global ke depan, peningkatan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat akan mampu mendorong pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang sempat mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.
Di tempat sama, Kepala BPIW, Rachman Arief Diena Putra menyampaikan, Rakorbangwil Bidang PUPR merupakan forum tahunan yang diselenggarakan Kementerian PUPR sebagai hulu perencanaan dan pemrograman infrastruktur PUPR. Hal itu diamanatkan dalam Peraturan Menteri (Permen) PUPR No. 6 Tahun 2022. Forum ini bertujuan menyepakati kawasan prioritas yang akan ditangani tahun 2024 melalui dukungan infrastruktur PUPR yang sinergi dengan kebijakan Kementerian/Lembaga dan pemda provinsi. Kegiatan hari ini merupakan kick-off dimulainya rangkaian penyiapan program infrastruktur PUPR Tahun Anggaran (TA) 2024.
Sementara itu, Benny Hermawan, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional mengatakan, rangkaian kegiatan Rakorbangwil Bidang PUPR tahun 2022 akan berlangsung hingga 18 November 2022. Pelaksanaan akhirnya adalah Desk Rakorbangwil yang dilaksanakan pada Senin-Jumat 14-18 November 2022. (Ris/Tiara)