Optimalisasi Capaian Kinerja, BPIW Matangkan New Initiative 2019

Layanan Informasi BPIW     |     23 Apr 2018     |     01:04     |     924
Optimalisasi Capaian Kinerja, BPIW Matangkan New Initiative 2019

Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mematangkan usulan New Initiative (inisiatif baru,-red) tahun 2019. Hal tersebut dilakukan untuk optimalisasi capaian kinerja BPIW pada tahun-tahun mendatang. 

 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPIW Kementerian PUPR, Lana Winayanti mengatakan, inisiatif baru BPIW tersebut merupakan bagian dari perencanaan dan program Kementerian PUPR. "New Initiative BPIW ini akan segera disampaikan kepada Bapak Menteri PUPR. Sebab, bersifat penting dalam mempersiapkan program kerja baru di tahun mendatang," ungkap Lana saat menyampaikan Arahan Kebijakan BPIW dalam “Pembahasan Usulan New Initiative Program, Kegiatan dan Anggaran BPIW Tahun 2019" di Jakarta, akhir pekan lalu.  

Ia juga menjelaskan, selama ini banyak harapan yang dititipkan kepada BPIW dari Kementerian PUPR. Sehingga, BPIW harus bekerja keras dan bekerja kolektif dalam memenuhi harapan tersebut, guna merealisasikan keterpaduan dan sinkronisasi program PUPR yang berdampak pada pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan pembangunan.

Dengan begitu, lanjutnya, BPIW perlu mengambil peran lebih dalam menjamin keterpaduan perencanaan dan program Kementerian PUPR. "Salah satunya seperti membuat policy brief (arahan kebijakan,-red) hasil kajian komprehensif yang dilakukan BPIW, untuk memudahkan pimpinan Kementerian PUPR dalam mengambil kebijakan," terangnya.

Terlebih, Instruksi Presiden pada era saat ini berlangsung sangat cepat dan dinamis, sehingga dari sisi perencanaan dan pemprograman perlu ikut menyesuaikan. Dengan begitu, BPIW juga dituntut mampu menyesuaikan dan mampu mengejar target–target yang dicanangkan Presiden 

Lana menuturkan, hal-hal yang perlu mendapat perhatian BPIW antara lain, Kawasan Perbatasan Negara, Kawasan Transmigrasi, isu Perubahan Iklim dan lainnya. “Artinya tantangan yang dihadapi BPIW saat ini, perlu mendapat dukungan dari seluruh staf BPIW. Termasuk, pedoman dan KAK (Kerangka Acuan Kerja,-red) dalam menjalankannya. Sehingga, diharapkan dalam mengerjakannya terbentuk irama yang sama dan bersifat kolaboratif,” pesan Lana. 

Hal senada diungkapkan Sekretaris BPIW Kementerian PUPR, Firman H Napitupulu. Menurut Firman, New Initiative BPIW merupakan langkah BPIW menyampaikan masukan guna menjadi arahan, kebijakan dan strategi Kementerian PUPR dalam pembangunan infrastruktur PUPR. Termasuk, dalam penanganan isu-isu strategis nasional.

Firman menjelaskan, untuk new initiative BPIW dapat melakukan Collaborative Management Infrastruktur Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Hal tersebut sebagai penunjang penanganan DAS Citarum yang kini menjadi isu nasional. “Kemudian mendukung wadah kerjasama internasional seperti Kerjasama Sijori (Singapura, Johor dan Riau), yakni  pada kegiatan Collaborative Management Infrastruktur Selat Malaka,” terangnya. 

Selain itu, lanjutnya, Collaborative Management Infrastruktur untuk mendukung jalur logistik dan destinasi wisata dunia, yakni untuk ASEAN Highway Network dan One Belt and One Road Initiative (Obor). (ris/infoBPIW)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: