Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung adanya percepatan pengembangan infrastruktur di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru (BTS).
"Pengembangan infrastruktur sebagai salah satu cara untuk mendorong pengembangan pariwisata KSPN Bromo-Tengger-Semeru, sehingga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, infrastruktur diharapkan dapat mendukung kelestarian lingkungan (Mengingat KSPN tersebut merupakan taman nasional,-red) dan pemertahanan budaya masyarakat lokal (Terutama Suku Tengger,-red)," terang Kepala BPIW, Yudha Mediawan saat memimpin langsung Kunjungan Kerja (Kunker) ke KSPN BTS di Jawa Timur, Jumat-Sabtu, 7-8 Juli 2023.
Pada Kunker Tim BPIW tersebut, turut hadir Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah II (Kapuswil II) BPIW, Melva Eryani Marpaung. Kemudian, Kabid Perencanaan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Chairul Huda, Kabid Preservasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Roby. Selain itu, hadir juga Asisten Daerah II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mewakili jajaran Pemkab Probolinggo serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan.
Yudha Mediawan menyatakan, Kementerian PUPR mendukung program pengembangan pariwisata di KSPN BTS yang dilaksanakan Pemerintah Pusat secara terintegrasi melalui program Integrated Tourism Development Program (ITDP).
Kunker Tim BPIW dilaksanakan untuk meninjau progres pembangunan infrastruktur dalam rangka peningkatan amenitas wisata dan penambahan spot atraksi di kawasan BTS. Peninjauan dilakukan antara lain ke lokasi pembangunan Jembatan Kaca Seruni Point di Kabupaten Probolinggo sebagai tambahan spot atraksi wisata, yang terintegrasi dengan Terminal Wisata Seruni Point. Kehadiran jembatan kaca akan menjadi destinasi wisata adrenalin yang menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area dan gardu pandang yang dapat melihat pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke KSPN BTS. Saat ini jembatan kaca tersebut belum dibuka untuk umum karena masih dilakukan proses uji beban guna menguji performa stuktur dan keamanan jembatan.
Selain itu, peninjauan juga dilakukan ke calon lokasi pembangunan Gerbang Bromo di Desa Ngadiwono Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan yang termasuk sub project dalam ITDP. Gerbang Bromo tersebut akan dibangun dengan dilengkapi bangunan relief khas Bromo, terminal, lahan parkir, toilet, pusat kuliner dan pusat penjualan suvenir. Selain itu direncanakan dibangun gardu pandang untuk melihat matahari terbenam (sunset). Dengan adanya bangunan gerbang tersebut diharapkan dapat menjadi penanda sekaligus mempercantik kawasan menuju KSPN BTS serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Dalam mendukung pengembangan kawasan BTS, terutama Kawasan Seruni point, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air cq BBWS Brantas sedang membangun penyediaan air baku dengan sumber mata air Penanjakan, Kedaluh, Tanjang di Desa Ngadisari, Kec. Sukapura, Kab. Probolinggo. Kegiatan ini ditargetkan selesai TA 2023.
Pada kesempatan itu, Tim BPIW juga memantau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk masyarakat sekitar yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di sekitar lokasi yang akan dibangun Gerbang Bromo. (Ris/Tiara)