Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka rangkaian acara Konsultasi Regional (Konreg) dalam rangka perencanaan program dan kegiatan Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2025 secara daring dan luring pada Kamis, (14/03/2024).
Pembukaan Konreg yang mengusung tema “Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” tersebut memiliki agenda utama penyampaian hasil Rakorbangwil dan menyimak arahan program Tahun Anggaran 2025 Menteri PUPR. Kegiatan pembukaan Konreg sekaligus menjadi penutupan Rakorbangwil Kementerian PUPR Tahun 2024.
Kepala Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri (PAKLN) Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR, Edy Juharsyah selaku ketua pelaksana menyampaikan laporan pembukaan Konreg yang terdiri dari 3 tahap pelaksanaan yang meliputi penyampaian usulan daerah, pembukaan Konreg dengan agenda penyampaian laporan dan penyampaian arahan Menteri PUPR, serta pelaksanaan desk Konreg.
Laporan berikutnya disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Yudha Mediawan terkait hasil Rakorbangwil dan Rakortekrenbag bidang PUPR tahun 2024. Yudha melaporkan jika telah tersusun Rancangan Akhir RJPN Tahun 2025-2045 serta memberikan masukan terhadap Rancangan Awal RJPMN 2025 – 2029.
“BPIW bersama dengan Unit Organisasi Teknis di lingkungan Kementerian PUPR telah menyusun Rancangan Program/Kegiatan Infrastruktur PUPR untuk periode 5 (lima) tahun ke depan, yang disarikan dari dokumen Rencana Pengembangan Infrastruktur Wilayah (RPIW) untuk 38 provinsi untuk kemudian ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR,” ujar Yudha Mediawan.
Selain itu, disampaikan Total Program/Kegiatan Major Project TA 2025 hasil Rakorbangwil sejumlah 15 Major Project terdiri atas 7 Major Project Kewilayahan dan 8 Major Project Sektoral.
“Saya harap dengan adanya Major Project yang telah disepakati dalam Rakorbangwil mampu memenuhi target utama infrastruktur PUPR jangka menengah dan panjang nasional. Selain itu juga mampu memberikan manfaat signifikan terhadap kontribusi pertumbuhan ekonomi sektor strategis secara quick yield dan pemerataan wilayah,” harapnya.
Yudha menambahkan semoga kegiatan Konreg Kementerian PUPR tahun 2024 mampu mensinkronisasikan kegiatan infrastruktur PUPR yang akan dibangun tahun depan dengan rencana pembangunan di masing-masing provinsi dan kabupaten/kota, sehingga berkontribusi pada pencapaian target nasional dalam rancangan RJPN 2045 dan RPJMN 2025-2029.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah menyampaikan arahan Menteri PUPR berupa ucapan terima kasih kepada seluruh insan PUPR di Pusat dan Balai-Balai, serta Pemerintah Provinsi atas kinerja yang baik pada tahun 2023, yang merupakan hasil kerja bersama.
Mohammad Zainal Fatah menyampaikan beberapa target utama infrastruktur PUPR jangka panjang tahun 2024 yang meliputi target kapasitas tampung air melalui pembangunan bangunan penampung air, revitalisasi embung, inovasi waduk muara, desalinasi.
Kemudian target waktu tempuh lintas utama melalui pembangunan jalan baru dan peningkatan kemantapan jalan, target rumah tangga dengan akses sanitasi aman melalui pembangunan regional sewerage system untuk metropolitan.
Target timbulan sampah terolah di fasilitas pengolahan sampah melalui Pembangunan TPS 3R, Waste to Energy, RDF, target akses rumah tangga perkotaan terhadap air siap minum perpipaan melalui pembangunan IPA, pelarangan penyedotan air tanah, optimalisasi spam, dan target rumah tangga dengan akses hunian layak, terjangkau, dan berkelanjutan.
Ditambahkan olehnya tiga hal yang menjadi dasar penyusunan Program Infrastruktur PUPR Tahun Anggaran 2025 yakni memastikan program dan kegiatan yang disusun tahun 2025 merupakan keberlanjutan dari program sebelumnya, kolaborasi bersama pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai sasaran pembangunan nasional dalam RPJPN 2045, RPJMN 2025-2029, kemudian program dan kegiatan infrastruktur yang akan dibangun tahun 2025 perlu dipastikan kesiapan readiness ceriteria-nya pada tahun 2024.
“Konsultasi Regional Tahun 2024 memiliki tiga target, pertama menjaring program dan kegiatan TA 2025 yang sesuai dengan rancangan Major Project hasil Rakorbangwil, kedua memprioritaskan program dan kegiatan TA 2025 dengan readiness criteria yang telah siap, dan ketiga tetap profesional, berkompeten dan memiliki integritas dalam penyusunan program dengan tetap memegang prinsip 4 Big No’s: No Bribery, No Kickback, No Gift, and No Luxurious Lifestyle!,” tegas Mohammad Zainal Fatah saat menyampaikan pesan Menteri PUPR. (Fira/Tiara)