Kepala BPIW Lakukan Tinjauan Lapangan Terkait ITMP di Lombok

Layanan Informasi BPIW     |     05 Oct 2023     |     03:10     |     2996
Kepala BPIW Lakukan Tinjauan Lapangan Terkait ITMP di Lombok
Kepala BPIW (empat dari kiri) saat melakukan petinjauan di Lombok

Kepala BPIW Kementerian PUPR Yudha Mediawan melakukan tinjauan lapangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 5 Oktober 2023. Tinjauan tersebut terkait dengan pelaksanaan Indonesia Tourism Development Project (ITDP) di Pulau Lombok dan Gili Tramena. Kegiatan tersebut dilakukan dengan meninjau beberapa sub project yaitu pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mandalika, Jembatan Pesugulan II, SPAM Sembalun, Jembatan Teluk Longken di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, penanganan pelebaran jalan ruas Pemenang-Sembalun, rencana penataan kawasan di Pulau Gili Trawangan dan Gili Air, Lombok utara, serta meninjau pemanfaatan TPA Regional RDF Kebon Kongok Lombok Barat yang telah beroperasi sejak Agustus 2023.

Kegiatan ini diikuti Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah II, Melva Eryani Marpaung, Sekretaris BPIW, Benny Hermawan, Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah II.C, Erwin Adhi Setyadhi, serta Kepala BPPW NTB, Ika Sri Redjeki. Selain itu juga diikuti perwakilan unit pelaksana teknis Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Bina Marga dan Ditjen Perumahan di Provinsi NTB. 

Selain bertanggung jawab sebagai executing agency ITDP, BPIW juga menjadi salah satu Project Management Unit (PMU) yang berperan dalam pencapaian salah satu komponen ITDP, yaitu meningkatkan kapasitas kelembagaan untuk memfasilitasi pengembangan pariwisata terpadu dan berkelanjutan, melalui penyusunan Integrated Tourism Master Plan (ITMP). 

Tiga komponen lainnya yakni meningkatkan kualitas jalan dan akses pelayanan dasar, mendorong partisipasi lokal dalam perekonomian sektor pariwisata, dan meningkatkan lingkungan yang kondusif untuk masuknya investasi swasta dan usaha ke bidang pariwisata. Program ITDP ini mendapat dukungan dari Bank Dunia, terkait program pengembangan enam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Lombok, Bromo-Tengger-Semeru, Labuan Bajo, dan Wakatobi.

Tujuan ITDP ini adalah meningkatkan kunjungan wisatawan asing, wisatawan domestik, pendapatan negara dalam bentuk valuta asing, ketenagakerjaan, dan daya saing pariwisata melalui pembangunan destinasi wisata prioritas yang terintegrasi.

Outcome atau hasil dari program ITDP ini adalah meningkatnya kinerja pada indikator pariwisata berkelanjutan dan tercapainya jumlah penerima manfaat dari kegiatan peningkatan kualitas jalan dan akses pelayanan dasar. Tujuan lainnya adalah meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap kegiatan penguatan keterkaitan perekonomian lokal dengan pariwisata, dan meningkatnya investasi swasta di wilayah destinasi prioritas. (Hen/Tiara)

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: