Kepala BPIW Lakukan Pertemuan dengan Bupati Manokwari terkait Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Layanan Informasi BPIW     |     18 Oct 2021     |     04:10     |     4925
Kepala BPIW Lakukan Pertemuan dengan Bupati Manokwari terkait Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Kemiskinan ekstrem dan stunting (kondisi kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama), menjadi dua hal yang ditangani pemerintah terutama di Provinsi Papua Barat. Kementerian PUPR merupakan salah satu kementerian yang memberi dukungan penanganan dua hal tersebut. 

 

Sehubungan dengan hal itu  Kepala BPIW Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra melakukan pertemuan dengan Bupati Manokwari Hermus Indou, di Manokwari Papua Barat, Kamis, 14 Oktober 2021. Manokwari merupakan salah satu kabupaten yang memiliki angka kemiskinan ekstrem dan stunting yang tinggi.  

Menurut Rachman perlu diketahui secara jelas di Kampung dan Distrik mana saja, yang menjadi  lokasi dari kemiskinan ekstrem dan stunting untuk itu dibutuhkan program-program pembangunan infrastruktur dapat langsung menyasar kawasan tersebut. 

 

 “Manokwari di 2022 termasuk kabupaten/kota di Papua Barat yang tergolong miskin ekstrem dan stunting dan melalui program-program seperti penyediaan sarana air bersih dan sanitasi kita akan terus men-support dengan baik,” tuturnya. Ia juga memastikan bahwa komunikasi akan terus dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Manokwari  untuk penanggulangan masalah tersebut.  

Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan kemiskinan ekstrem di Manokwari sekitar 20,14 persen dan angka stunting mencapai enam ribu orang.  Kondisi tersebut menurutnya adalah tantangan agar dapat ditanggulangi dengan maksimal. 

 

Untuk itu menurut Hermus, langkah-langkah yang dilakukan tidak hanya sanitasi, tapi membangun secara menyeluruh, mulai dari penataan kawasan sepanjang garis pantai, dengan memperhatikan aspek lingkungan dan penyediaan perumahan yang layak bagi masyarakat serta penyediaan air bersih. “Dengan support perencanaan dan program dari Kementerian PUPR melalui BPIW, kami berharap Manokwari keluar dari  zona kemiskinan ekstrem dan stunting,” ucap Hermus.  

Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I Hari Suko Setiono yang juga sebagai Koordinator Integrasi Program Ditjen Cipta Karya dan Perumahan menambahkan bahwa penanganan kantong-kantong kemiskinan ekstrem seperti kawasan kumuh di Manokwari sudah masuk dalam Renstra Strategis (Renstra) Kementerian PUPR 2022-2024. Program-program penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting menurutnya akan direalisasikan melalui ditjen terkait seperti Ditjen Cipta Karya, dan Perumahan. 

 

Kegiatan ini dihadiri juga Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat Marsudi, dan Kepala Bappeda Kabupaten Manokwari M. Irwanto. Sedangkan dari BPIW dihadiri Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.C Doedoeng Zenal Arifin dan Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah I.A Melva Eryani Marpaung.

 

Seusai rapat Kepala BPIW Rachman Arief mengikuti pertemuan dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta tokoh masyarakat dan pejabat lainnya di Kantor Gubernur Pemerintah Provinsi Papua Barat. Rapat tersebut merupakan rapat koordinasi percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat serta percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem dan di lima kabupaten sasaran prioritas 2024. (Hen/Cid/infobpiw)

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: