Kepala BPIW Kementerian PUPR Yudha Mediawan melakukan kunjungan lapangan ke beberapa infrastruktur yang sedang dibangun di Wilayah Aceh, Senin, 22 April 2024. Kunjungan tersebut dilakukan setelah menghadiri Acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Aceh, dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) Tahun 2025.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Proyek Renovasi dan Pembangunan Kembali Venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Kota Banda Aceh di Komplek Stadion Harapan Bangsa (SHB) Kota Aceh. Venue ini direncanakan akan menjadi lokasi utama Pembukaan PON XXI yang akan dibuka oleh Presiden RI tanggal 8 September 2024 dan menggelar beberapa pertandingan cabang olahraga (cabor).
Kepala BPIW meninjau beberapa venue antara lain renovasi Stadion Harapan Bangsa yang akan menjadi venue utama Pembukaan PON XXI 2024 dan pertandingan cabang sepakbola. Dalam rangka renovasi tersebut, telah dilakukan pembongkaran terhadap atap seng pada tribun di sisi barat dan timur, plafon serta dinding kaca stadion juga sudah dilepas. Bagian yang akan menjadi titik utama renovasi berupa pembuatan lapangan rumput baru, pergantian tempat duduk menjadi single seat, atap, hingga bagian tampilan depan (fasad).
Masih di area komplek yang sama, Kepala BPIW juga meninjau lokasi venue Tenis Lapangan (Pool A) yang sedang dalam tahap pembangunan tribun penonton, venue Anggar di Hall Anggar, lokasi venue Angkat Berat dan Angkat Besi di Gedung PABSI Komplek SHB.
Proyek Renovasi dan Pembangunan Venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Kota Banda Aceh dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan ditargetkan selesai pada bulan Juli 2024 mendatang.
Kunjungan Kepala BPIW dan rombongan dilanjutkan ke lokasi Proyek Optimalisasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) Skala Kota Banda Aceh. Kegiatan ini direncanakan untuk sambungan rumah (SR) pada Kampung Baru, Kampung Peuniti, Gampong Jawa, dan Peulanggahan. Infrastruktur dibangun sebagai upaya Kementerian PUPR untuk mendorong akses sanitasi yang aman dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta mendukung peningkatan ekonomi bagi masyarakat.
Kunjungan ini diikuti oleh Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah I, BPIW, Kementerian PUPR, Boby Ali Azhari, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR, Deni Arditya. (Zim/Tiara)
