Kepala BPIW Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono mengajak jajarannya bekerja makin cepat dan tertib. Pasalnya, saat ini pembangunan infrastruktur PUPR sangat diharapkan berperan besar dalam pemulihan ekonomi nasional.
"Saya berharap perencanaan yang disusun jajaran BPIW ini, termasuk program-programnya itu tajam serta dapat diimplementasikan di lapangan oleh unit organisasi teknis di Kementerian PUPR," ungkap Hadi saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) BPIW virtual yang dihadiri pejabat eselon I, II dan III, Senin siang, 8 Maret 2021.
Hadi menegaskan, BPIW memiliki peran strategis dalam pengembangan infrastruktur PUPR. BPIW memiliki tugas menyusun perencanaan dan program, melakukan kajian, mulai dari menyusun masterplan development plan (MPDP), kajian-kajian untuk pengembangan infrastruktur PUPR yang terpadu dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Idealnya, lanjut Hadi, seluruh perencanaan, program serta kajian BPIW dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh unit organisasi teknis terkait di Kementerian PUPR, seperti Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, Ditjen Ditjen Sumber Daya Air serta Ditjen Penyediaan Perumahan.
Ia juga berharap, jajarannya dapat menyelesaikan seluruh tugas dengan kualitas yang terbaik, agar hasil pembangunannya infrastruktur berkualitas. "Kemudian, hal yang tak kalah penting adalah tertib administrasi. Artinya, pekerjaan substansi dan administrasi perlu sama-sama diutamakan," pesan Hadi.
Sebelum menutup rapat, Ia mengingatkan, kegiatan BPIW untuk 2021 antara lain penyusunan Rencana Pengembangan Infrastruktur Jangka Panjang Nasional, penyusunan Rencana Induk Pulau Sumatera dan Kalimantan, penyusunan Rencana Induk Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, penyusunan Rencana Induk Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Pulau Papua, serta lainnya.(ris/indoBPIW)