Kementerian PUPR secara konsisten mendukung pembangunan pariwisata tanah air. Hal itu terlihat dari program-program infrastruktur bidang PUPR yang telah direalisasikan. Kondisi tersebut dipaparkan oleh dua Kepala Pusat di BPIW yang menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Lintas Sektor Dukungan Pembangunan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP), dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung Tahun Anggaran (TA) 2022, Rabu, 23 Februari 2022. Rapat yang digelar secara virtual ini digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dua Kepala Pusat BPIW tersebut adalah Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I Hari Suko Setiono dan Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III Manggas Rudy Siahaan.
Pada kesempatan itu Hari Suko memaparkan mengenai Dukungan Infrastruktur PUPR DI DPSP Danau Toba TA. 2022. Konsep pengembangan Kawasan Wisata Utama (KWU) atau Key Tourism Area (KTA) di Kawasan Danau Toba menurutnya dibagi enam yakni KTA 1 Parapat dengan tema wisata berupa MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exibition) dan rekreasi, KTA 2 Simanindo dengan tema Budaya, KTA 3 Pangururan dengan tema Geotourism, KTA 4 Balige dengan tema Urban heritage. KTA 5 – Muara dengan tem Budaya dan Geologi, serta KTA 6 – Merek dengan tema Nature-eco.
Menurut Hari ada sejumlah program infrastruktur PUPR tahun ini di DPSP Danau Toba antara lain pengendalian Daya Rusak Sungai Binanga Aron dan Pembangunan Tampungan Air Hujan pada Daerah Kekeringan ( ABSAH) Di Pulau Samosir Kab. Samosir pada Sektor Sumber Daya Air.
Kemudian, ada beberapa program infrastruktur Sektor Bina Marga antara lain Penggantian Jembatan / Aek Tano Ponggol dan Preservasi Jalan Jembatan Tomok - Pangururan - Onan Runggu. Sedangkan dukungan infrastruktur PUPR pada Sektor Cipta Karya antara lain Penataan Kawasan Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, dan Penanganan Permukiman Kumuh Kawasan Parapat Kab Simalungun.
Ia juga menyebutkan mengenai Annual Working Plan (AWP) 2021 - 2022 Tourism Development Project (ITDP) untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Dalam AWP 2021 – 2022 tersebut Ditjen Cipta Karya melakukan Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Penataan Kawasan Tele.
Sedangkan Ditjen Bina Marga melakukan Preservasi Jalan Merek – Panji – Bts. Kab. Simalungun – Saribu Dolok – Tiga Rungu, Preservasi Jalan Tiga Rungu – Tanjung Dolok, Preservasi Jalan Aek Natolu – Ajibata, Preservasi Jalan Bandara Silangit - Sp. Silangit - Parapat - Pel. Ajibata, dan Preservasi Jalan Bts. Kab. Dairi – Dolok Sanggul.
“Pariwisata diharapkan dapat menjadi salah satu alat untuk mengurangi kesenjangan antar kabupaten, selain memenuhi keinginan bersama untuk menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian wilayah,” ucap Hari Suko.
Sementara itu Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III Manggas Rudy Siahaan memaparkan mengenai dukungan infrastruktur PUPR TA 2021 dan 2022 untuk DPP Manado – Likupang, DPP Wakatobi, KSPN / DPP Morotai, dan KSPN / DPP Raja Ampat.
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa dukungan infrastruktur PUPR untuk DPP Manado – Likupang beberapa diantaranya adalah Pembangunan Bangunan Penyediaan Air Baku Likupang Tahap I MYC 2021-2022 (KSPN Manado-Likupang) yang dilaksanakan Ditjen Sumber Daya Air, Pembangunan Jalan Manado Outer Ringroad III (Tahap I dan II) oleh Ditjen Bina Marga, dan Penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Kawasan Ecotourism Village Bunaken serta Pembangunan TPA Sampah Regional (Kota Manado, Kab. Minahasa, Kab. Minahasa Utara, dan Kota Bitung) yang dilaksanakan oleh Ditjen Cipta Karya.
Pembangunan infrastruktur PUPR untuk DPP Wakatobi antara lain Pembangunan Pengaman Pantai Waha Paket 2 yang dilaksanakan Ditjen Sumber Daya Air, Padat Karya Rutin Jalan Wanci - Topanuanda - Jalan Masuk Bandara dan Preservasi Jalan Wanci-Topanuanda-Jalan Masuk Bandara (MYC) oleh Ditjen Bina Marga, serta Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Marina dan Keraton Liya KSPN Wakatobi Tahap II dan Pembangunan SPAM mendukung Keraton Liya yang dibangun Ditjen Cipta Karya.
Dijelaskannya juga mengenai dukungan infrastruktur PUPR KSPN / DPP Morotai TA 2022 antara lain Pembangunan Konstruksi Penahan Ombak Pantai Morotai Utara yang dibangun Ditjen Sumber Daya Air, Pembangunan Jalaan Sofi - Wayabula sepanjang 12,5 Km (yang merupakan bagian MYC tahun 2020-2022 sepanjang 20 Km) dan Pembangunan Jembatan Ake Cio Kecil Cs (MYC) oleh Ditjen Bina Marga, serta Revitalisasi Rumah Susun Tenaga Medis di Desa Dehigila, Kec. Morotai Selatan, Maluku Utara oleh Ditjen Penyediaan Perumahan.
Terakhir ia menjelaskan dukungan infrastruktur PUPR untuk KSPN/DPP Raja Ampat TA 2022 yang dilaksanakan Ditjen Sumber Daya Air yakni Pemeliharaan Berkala Sungai Marinda, Sungai Waisai, Pantai Kawasan Bandara, Pantai WTC, dan Pantai Samate. Sedangkan Ditjen Bina Marga melaksanakan program Padat Karya Rutin Jalan Ruas Jalan Waisai-Bandara.
Kegiatan ini juga dihadiri narasumber lain, diantaranya Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina, Direktur Industri Pariwisata dan Lembaga Pariwisata Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Raja Malem Ukur Tarigan, dan Direktur Destinas Pariwisata Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) Agustin Peranginangin.
Sedangkan dari BPIW yang hadir diantaranya adalah Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.A Erwin Adhi Setyadhi, Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.B Sukamto, dan Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.C. Doedoeng Zenal Arifin. (Hen/infobpiw)