Dua BPIW Muda Kementerian PUPR Zhein Adhi Mahendra S. (BPIW Muda, 2015) dan Nabiilatul Arifah (BPIW Muda, 2018) berhasil menorehkan prestasi pada kompetisi data Hackathon Aparatur SIpil Negara (ASN) yang digelar Kementerian Keuangan 2021. Zhein dan Nabilla (sapaan akrab mereka) berkolaborasi dengan Defy Oktaviani dari Kementerian Perdagangan menamakan tim mereka sebagai ŷ Hackers, berhasil memenangkan Juara 1 pada kategori use cases realisasi anggaran pada kompetisi tersebut.
Tim ini mengolah data yang dikompetisikan menggunakan model Machine Learning sederhana. Model yang dikembangkan digunakan untuk memprediksi apakah suatu anggaran dapat terealisasi sesuai dengan rencana penarikan dana.
Grand Final sebagai puncak acara, diselenggarakan secara virtual pada Selasa, 28 September 2021 yang dihadiri oleh para peserta lomba yang terdiri dari ASN Kementerian Keuangan, ASN Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daearah, serta para Duta Transformasi Kementerian Keuangan. Hackathon ini merupakan bagian dari Road to Festival Hari Oeang.
Kompetisi data yang terbuka bagi seluruh ASN pusat dan daerah ini, telah menjaring 206 tim dari 51 instansi pusat dan daerah. Kompetisi ini juga berhasil menjaring 37 proposal data analitik untuk penguatan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan.
Selain kategori klasifikasi realisasi anggaran, juga dilombakan use cases analisis time series penerimaan PNBP dan prediksi nilai barang impor. Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi berharap, kompetisi ini dapat membangkitkan motivasi ASN terhadap data dan mendorong transformasi digital secara substansial dan lebih cepat lagi. (Hen/infobpiw)