Power Bisnis Intelijen (BI) merupakan software dari Microsoft yang mampu mengolah data sekaligus menampilkannya dalam bentuk grafis. Hal itu menjadi kebutuhan di BPIW untuk mengolah lebih lanjut data pengembangan wilayah yang dimiliki agar lebih informatif dan interaktif, sehingga mudah dimengerti serta dapat mendukung proses pengambilan kebjakan. Sehubungan dengan hal itu, Sub Bagian Data dan Informasi Bagian Hukum, Kerjasama dan Komunikasi Publik, Sekretariat BPIW menggelar Workshop Pengelolaan Data Pengembangan Infrastruktur Wilayah Melalui Power BI, selama 2 hari dimulai pada hari Selasa, 28 September 2021.
Saat membuka kegiatan tersebut, Sekretaris BPIW Kementerian PUPR Bapak Iwan Nurwanto mengatakan bahwa workshop tersebut merupakan bagian dari penguatan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan BPIW. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke kantor BPIW beberapa waktu yang lalu. Kala itu Menteri PUPR meminta BPIW meningkatkan kompetensi SDM untuk menghadapi tantangan kedepan.
“Bapak Menteri juga berpesan agar kualitas output BPIW ditingkatkan dan menjadi pengarah pembangunan infrastruktur PUPR. Kajian perencanaan yang dihasilkan BPIW harus menjadi referensi bagi unit organisasi di Kementerian PUPR maupun Kementerian/ Lembaga lain dalam memprogramkan infrastruktur PUPR. Itu kewajiban kita menghasilkan output yang berkualitas bagi customer BPIW,” tuturnya.
Menurutnya, penyampaian informasi secara grafis telah menjadi kebutuhan dan diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) sebagai mitra yang mem-publikasikan output data dan informasi Kementerian PUPR. BPIW diharapkan dapat menghasilkan informasi publik terkait pengembangan wilayah. Ia berharap seluruh peserta bukan hanya memenuhi kehadiran, tapi memahami apa yang disampaikan pemateri. “Semoga ilmu yang didapat nanti bisa dijadikan alat untuk peningkatan kinerja,” ucap Iwan.
Adapun tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah untuk meningkatkan Kompetensi SDM di BPIW dalam membangun data model serta visualisasi data informasi pengembangan wilayah dengan Pemanfaatan Aplikasi Power BI. Selain itu diharapkan para peserta memahami konsep dasar serta tata cara penggunaan fitur-fitur dalam aplikasi Power BI, mendapatkan wawasan dan mampu mengimplementasikan pembangunan data model serta visualisasi data Pengembangan Infrastruktur Wilayah (PIW), serta mengetahui urgensi pemanfaatan aplikasi Power BI dalam mendukung Kebutuhan Pengembangan Infrastruktur Wilayah.
Subkoordinator Sub Bagian Data dan Informasi Sekretariat BPIW Akhyar Farizal menambahkan Pusdatin mengharapkan adanya infografis/neraca dari suatu objek data yang dihasilkan oleh BPIW berupa data/indeks kewilayahan per provinsi dan per kawasan melalui Application Programming Interface (API) ataupun Geoportal BPIW. “Dari workshop ini diharapkan kita bisa menghasilkan neraca yang berisi informasi terkait kajian BPIW yang diberikan kepada pusdatin untuk disampaikan ke masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Internusa CLC yakni Risky Prasetiawan. Risky mengatakan dari paparan yang diberikan, ia berharap para peserta dapat mampu memahami apa yang dilakukan intelijen bisnis dan bagaimana Power BI dapat meningkatkan produktivitas. (Hen/infobpiw)