Dampingi Dirjen CK, Tim BPIW Fasilitasi Keterpaduan Program CK dan Perumahan

Layanan Informasi BPIW     |     29 Sep 2021     |     03:09     |     1597
Dampingi Dirjen CK, Tim BPIW Fasilitasi Keterpaduan Program CK dan Perumahan

Tim BPIW Kementerian PUPR yang dipimpin Kepala Bagian Hukum, Kerjasama dan Komunikasi Publik Sekretariat BPIW, Hari Suharto Diyaksa mendampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti kunjungan kerja (Kunker) ke Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 23 September 2021.

Terkait kunjungan ini, Hari menyatakan, BPIW berperan untuk memfasilitasi keterpaduan program perumahan (Ditjen Perumahan) dan program KotaKu (Ditjen Cipta Karya). “Koordinasi program perlu dilakukan agar terjadi sinergi atau keterpaduan dalam pembangunan infrastruktur PUPR, agar tercipta percepatan penanganan kawasan kumuh perkotaan lebih baik dan terintegrasi,” terangnya.     

Sementara itu, Diana Kusumastuti mengatakan, pihaknya telah banyak melakukan kegiatan untuk penanganan kawasan kumuh di Kota Pontianak. Ia juga menyatakan pada tahun ini kolaborasi penanganan kawasan kumuh perkotaan dilaksanakan di delapan lokasi kota terpilih, yakni Kota Pontianak, Kota Mataram, Kota Banjarmasin, Kota Surakarta, Kota Pare-Pare, Kabupaten Pemalang, Kota Kediri, dan Kota Bengkulu.

Dalam pengentasan kemiskinan dan penanganan kawasan kumuh, pemerintah melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kota Pontianak. Untuk itu, Kementerian PUPR akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk pengentasan kawasan kumuh dan kemiskinan.

Kunjungan lapangan itu dilakukan untuk meninjau progres pembangunan infrastruktur PUPR di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Kunjungan diawali dengan mendatangi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Progres fisik proyek tersebut sudah mencapai 35,47 persen dan direncanakan akan selesai pada Desember Tahun 2021.

Tidak hanya itu, kunjungan lapangan juga dilakukan ke proyek pembangunan Gedung Politeknik Negeri Pontianak. Pembangunan itu merupakan bentuk dukungan Kementerian PUPR pada sektor pendidikan. Progres fisik pembangunan gedung mencapai 86,64 persen dan direncanakan rampung pada 2021.

Selain itu, ada juga kunjungan ke Kawasan Kumuh Parit Nanas. Program penangan kawasan kumuh Parit Nanas telah dilaksanakan pada tahun 2020 dan saat ini progres fisik sudah mencapai 100 persen. 

Tidak berhenti sampai disitu, kunjungan dilanjutkan ke Kawasan Kumuh Mendawai. Kawasan Kampung Mendawai terletak di Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara. Kawasan ini dijadikan sebagai kota wisata, khususnya kuliner di pinggir sungai. Pemerintah Kota Pontianak sudah melakukan penataan sebagian kawasan dan pembangunan sarana pendukung seperti perpustakaan umum dan rumah kreatif, pembangunan jalan lingkungan sepanjang 120 m dan penanganan Sembilan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Kemudian, kunjungan dilakukan ke Proyek Pembangunan Rumah Susun Aparat Sipil Negara (ASN) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kalimantan I Pontianak. Lokasi rusun itu terletak di Sungai Durian, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dan rusun tersebut diharapkan selesai pada 2020.

Diana Kusumastuti berharap, pelaksanaan kolaborasi dapat semakin mempercepat penghapusan kawasan kumuh. Selain itu, hasil program Kementerian PUPR dapat lebih dirasakan manfaatnya bagi  masyarakat miskin dengan makin berkualitas rumah dan lingkungannya. (ras/zim/infoBPIW)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: