Belasan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR yang sedang melaksanakan program OJT II di BPIW, mengikuti Presidential Lecture melalui tayangan televisi nasional bersama-sama di ruang rapat lantai 2 BPIW, Selasa (27/3). Acara kuliah umum dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bagi seluruh CPNS ini dilaksanakan di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Kepala Bagian Kepegawaian dan Ortala BPIW, Hasna Widiastuti mengatakan dengan mendengarkan arahan Presiden melalui televisi, diharapkan CPNS dapat menjalankan arahan tersebut untuk menjadi birokrat yang berintegritas, selalu melakukan inovasi, mengedepankan kepentingan masyarakat, dan negara. Hasna juga meminta agar CPNS di lingkungan BPIW harus terus membuka wawasannya, sehingga birokrasi di Kementerian PUPR dapat menjadi bagian birokrasi Indonesia yang mendunia di tahun 2024.
“CPNS BPIW sebagai bagian dari birokrat Kementerian PUPR, mudah-mudahan bisa ikut berperan dalam peningkatan kinerja birokrasi nasional,” tutur Hasna. Dengan berbagai program pembinaan yang diberikan dari Kementerian PUPR, ia berharap CPNS dapat lebih memotivasi diri untuk dapat meningkatkan kemampuannya sebagai birokrat.
Hadir juga dalam acara tersebut, Kepala Bagian Anggaran dan Umum, Pusat Pengembangan Kawasan Strategis, BPIW, Wahyu Hendrastomo. Ia berpesan agar para CPNS di BPIW dapat menjalankan arahan Presiden, salah satunya adalah selalu ingin tahu. Dengan selalu ingin tahu sesuai dengan perkembangan jaman, maka menurut Wahyu para CPNS dapat melakukan inovasi yang dapat membantu tugas-tugas yang diberikan. “CPNS harus siap dengan berbagai tantangan pekerjaan yang semakin berkembang. Jangan takut dengan tantangan,” tegas Wahyu.
Kegiatan menonton arahan Presiden melalui tayangan televisi ini, diinstruksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur kepada seluruh CPNS, termasuk yang ada di BPIW Kementerian PUPR. Hen/infobpiw