BPIW Susun Perencanaan dan Pemrograman Wilayah Metropolitan Denpasar

Layanan Informasi BPIW     |     14 Dec 2020     |     07:12     |     1765
BPIW Susun Perencanaan dan Pemrograman Wilayah Metropolitan Denpasar

Kementerian PUPR melalui BPIW berkomitmen mendukung percepatan pengembangan wilayah Metropolitan Denpasar melalui perencanaan dan pemrograman. Hal itu diungkapkan Kepala BPIW Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono saat menyampaikan arahan secara virtual dari Jakarta pada Rapat Pembahasan Rencana dan Program Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah Metropolitan Denpasar yang digelar di Denpasar, Senin 14 Desember 2020.

Dalam menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia pada 3 Juli 2020 tentang pengembangan 10 kawasan metropolitan di Indonesia, ungkap Hadi, saat ini BPIW tengah menyusun rencana dan program pengembangan infrastruktur di wilayah Metropolitan Denpasar.

 

Ia mengatakan, pengembangan Metropolitan Denpasar  bertujuan mewujudkan kawasan perkotaan yang nyaman, produktif, berdaya saing dan berkelanjutan sebagai kegiatan ekonomi nasional berbasis pariwisata kelas dunia. "Termasuk membangun kota yang tetap berjati diri budaya Bali dengan berlandaskan Tri Hita Karana," jelasnya.

Lebih lanjut, Hadi menjelaskan, untuk isu strategis di wilayah Metropolitan Denpasar antara lain, lahan yang sangat terbatas, konektivitas dengan beban berat, aksesibilitas antar pusat pelayanan, defisit air baku dan keterbatasan kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarbagita yang diperkirakan akan penuh kurang dari satu tahun.

 

Untuk itu, pengembangan infrastruktur di wilayah Metropolitan Denpasar diarahkan untuk dapat menjamin konektivitas atau keterhubungan antar pusat kegiatan ekonomi, terciptanya pelayanan kawasan perkotaan yang baik.

 

Dengan banyaknya permasalahan kawasan perkotaan yang akan berpengaruh besar pada perencanaan rencana induk infrastruktur PUPR khususnya di Metropolitan Bali, menurut Hadi BPIW melalui tim dari Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah II B, Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah II, telah menyusun Konsep Rencana dan Program Pengembangan infrastruktur PUPR Wiayah Metropolitan Denpasar. 

 

Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah II B BPIW Allien Dyah Lestary menambahkan, ada beberapa usulan Program infrastruktur PUPR Tahun 2022 di kawasan tersebut seperti Pembangunan Penyediaan Air Baku Longstorage Melangit dan pembangunan Penyediaan Air Baku Longstorage Balian.  

Selain itu Penggantian Jembatan ruas  Jl. Gatot Subroto Timur, Pembangunan PS Air Limbah untuk Kawasan Tidak terlayani DSDP di Kuta Selatan, Badung,  Pengembangan SPAM Regional Yeh Empas, Pembangunan SPAM Regional Ayung 1, dan Peningkatan kapasitas TPA Suwung (Pembangunan PLTSa Suwung). Kemudian ada usulan program Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya tersebar di  Sarbagita. 

 

Kegiatan di pulau Dewata ini menghadirkan Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra. Selain itu dihadiri perwakilan dari Bappeda Kota Denpasar, Bappeda Kabupaten Badung, Bappelitbangda Kabupaten Gianyar, dan Bappelitbangda Kabupaten Tabanan. Kemudian juga dihadiri Dinas PU Kabupaten/Kota Sarbagita (Denpasar – Badung – Gianyar – Tabanan). (Hen/infobpiw)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: