BPIW Lakukan Kunjungan Lapangan ke IKN Nusantara

Layanan Informasi BPIW     |     16 Jun 2022     |     04:06     |     8140
BPIW Lakukan Kunjungan Lapangan ke IKN Nusantara

BPIW Kementerian PUPR melakukan kunjungan lapangan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Rabu, 15 Juni 2022. Kepala BPIW Rachman Arief Dienaputra mengatakan kunjungan ini dilakukan untuk memberikan gambaran pembangunan infrastruktur yang dilakukan Kementerian PUPR di IKN Nusantara. Hal ini menurutnya penting terutama bagi  generasi muda BPIW. 

 

Beberapa tempat yang dikunjungi antara lain Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN). Titik Nol IKN adalah sebuah monumen di kawasan IKN Nusantara atau tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Titik Nol difungsikan sebagai titik panduan utk merencanakan lokasi pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara.

 

Saat berada di Titik Nol ini, insan BPIW mendapat penjelasan dari Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Ditjen Cipta Karya Rozali Indra Saputra. Menurutnya pembangunan yang akan dilakukan Sumbu Kebangsaan, Istana Presiden, dan Istana Negara. Lalu ada pembangunan gedung pemerintahan, yudikatif, dan legislatif. “Ketiganya tersambung dalam Sumbu Tripaja,” ungkapnya. Selain itu akan dilakukan pengembangan perumahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Ia juga menyatakan dalam konsep disainnya, ada beberapa kantor pemerintahan yang akan dibangun lebih dahulu antara lain kantor Kementerian PUPR, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PMK, dan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi. 

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Junaidi menambahkan di IKN ini, tugas pertama Ditjen Bina Marga melalui BBPJN adalah membangun konektivitas menuju IKN. “Ada beberapa proyek yang mulai jalan,” ucapnya. Dengan jaringan jalan yang dibuat Ditjen Bina Marga menurut Junaidi akan mewujudkan konektivitas Kalimantan Timur khususnya wilayah IKN dengan provinsi di Pulau Kalimantan seperti Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat. 

Kunjungan juga dilakukan di Bendungan Sepaku Semoy Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. Kepala Balai Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto menjelaskan bendungan tersebut merupakan salah satu infrastruktur dasar yang disiapkan Direktorat Sumber Daya Air (SDA) untuk mendukung ketersediaan air baku terutama di IKN. 

Penyediaan air baku menurutnya dilakukan secara bertahap. “Target yang kita kejar hingga 2024 bendungan dan intake. Total kapasitas airnya tiga ribu liter, dengan rincian,  dua ribu liter bendungan dan seribu liter intake,” jelasnya. 

Sedangkan Ditjen Perumahan diinformasikan sedang dalam tahap perencanaan dalam membuat rumah untuk para menteri. Kegiatan yang juga melihat kawasan yang akan dijadikan istana negara ini diikuti seluruh pejabat tinggi pratama, pejabat administrator, koordinator, sub koordinator dan sejumlah pelaksana BPIW. (Hen/infobpiw)

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: