Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) mengadakan Kick-Off Meeting dalam rangka Implementation Support Mission National Urban Development Project (NUDP) di Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini, bertujuan untuk meninjau progres pelaksanaan NUDP serta memastikan pencapaian target yang telah ditetapkan. Pertemuan ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan Implementation Support Mission NUDP yang akan berlangsung hingga April.
Dalam pertemuan ini, berbagai agenda penting dibahas, termasuk konsolidasi rencana kerja hingga loan closing akhir Desember 2025 sesuai dengan masa perjanjian pinjaman (loan agreement), proses pelaksanaan kegiatan NUDP di BPIW dan Ditjen Bangda Kemendagri serta pentingnya kolaborasi antara Project Management Unit (PMU) dan Project Implementation Unit (PIU).
Kepala BPIW, Bob Arthur Lombogia, menegaskan bahwa NUDP sejalan dengan Prioritas Nasional dalam Rencana Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) untuk mendukung program turunan Asta Cita ke-6 yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. "NUDP ini adalah amanat Prioritas Nasional yang ada dalam RPJMN untuk membangun perkotaan," jelas Bob dalam sambutannya.
Bob juga menyampaikan bahwa adanya keterbatasan waktu dan masa berakhirnya loan agreement membawa PMU pada beberapa opsi, salah satunya meminimalisasi kota pilot project atau melakukan partial cancellation. Selain itu, Bob menekankan untuk menjaga perjanjian pinjaman tetap berada dalam kategori “memuaskan” untuk menjaga kualitas output kegiatan yang ada dalam NUDP.
"Pertimbangan-pertimbangan yang disusun ini mengacu pada manajemen resiko BPIW terhadap pelaksanaan kegiatan NUDP, " ucap Bob.
Selanjutnya, Bob berharap rekan-rekan PMU di BPIW serta Kementerian Dalam Negeri dapat memahami urgensi waktu pelaksanaan serta terus melakukan pembaharuan jadwal sebagai alat kontrol pelaksanaan NUDP.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Infrastuktur Wilayah Nasional (Kapusnas) BPIW sekaligus Wakil Ketua CPMU NUDP Kementerian PU, Zevi Azzaino, menekankan pentingnya pelaksanaan paket kegiatan sesuai jadwal serta kolaborasi yang intens dengan PMU lainnya, yakni Bappenas dan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri. “Kita semua berharap hasil Implementation Support Mission ini dapat mendorong kelancaran pelaksanaan loan NUDP ini. Kita juga perlu saling berkolaborasi dalam penyelesaian NUDP ini,” ucap Zevi.
Pada kesempatan yang sama, Task Team Leader NUDP dari Bank Dunia, Yuko Arai, mengapresiasi keberhasilan progres pelaksanaan kegiatan NUDP selama ini. Yuko juga menyampaikan bahwa telah melakukan pembahasan dengan tim Bank Dunia mengenai isu menjelang berakhirnya loan NUDP serta memberikan opsi-opsi alternatif yang dapat dilakukan.
Kick-Off Meeting ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Ketua Tim Sekretariat CPMU NUDP, Firman H. Napitupulu, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PU Wilayah III, Pranoto dan Kepala Bidang Keterpaduan Program, Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional, Kementerian Keuangan, jajaran Bank Dunia, serta sejumlah pejabat administrator dan staf di lingkungan Kementerian PUPR.
Setelah pertemuan ini, rangkaian kegiatan Implementation Support Mission NUDP akan dilanjutkan dengan pertemuan antara Sekretaris Jenderal Direktorat Bina Pembangunan Daerah dan Sekretaris Jenderal Kementerian PU, dan pertemuan bilateral untuk membahas rencana implementasi NUDP. (Mut/Cid/Tiara)
