
Dalam upaya menyiapkan kondisi jalan nasional yang prima, Kepala BPIW, Bob Arthur Lombogia melaksanakan kunjungan lapangan yang diidampingi oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara. Kunjungan hari kedua 15 Maret 2025, pada salah satu lokasi longsor di ruas jalan Kaiya – Kotamobagu (longosoran lereng atas pada STA 32+200).
Untuk mengatasi dampak longsor di ruas jalan Kaiya – Kotamobagu ini, telah dilakukan sejumlah tindakan, seperti pembersihan material longsor dan pemasangan rambu peringatan di titik-titik rawan. Penanganan ini diharapkan mampu meminimalkan risiko kecelakaan serta memberikan rasa aman bagi pengguna jalan.
Sebagai langkah mitigasi, pemetaan terhadap lokasi rawan bencana telah dilakukan. Terdapat 13 titik rawan longsor pada koridor jalur Lebaran 2025 dari total 64 titik rawan longsor di Provinsi Sulawesi Utara. Selain itu, di jalur yang sama juga teridentifikasi 9 titik rawan banjir dari total 21 titik rawan banjir yang tersebar di seluruh ruas jalan nasional di provinsi Sulawesi Utara.
Bob menginstruksikan agar peralatan DRU disiagakan pada masing-masing lokasi guna memastikan respons cepat dalam situasi darurat. Selain itu, posko Lebaran akan didirikan di titik-titik strategis untuk memberikan layanan informasi, bantuan darurat, serta memastikan kelancaran perjalanan para pemudik demi menciptakan pengalaman mudik yang aman dan nyaman. (Farh/Tiara)