BPIW Lakukan Konsolidasi Terkait Kawasan Prioritas yang Membutuhkan intervensi infrastruktur PUPR TA 2024

Layanan Informasi BPIW     |     03 Aug 2022     |     04:08     |     4303
BPIW Lakukan Konsolidasi Terkait Kawasan Prioritas yang Membutuhkan intervensi infrastruktur PUPR TA 2024
Rapat Tindak Lanjut Dukungan Infrastruktur PUPR dalam Keterpaduan Pengembangan Kawasan Strategis TA 2024

BPIW Kementerian PUPR melalui Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional kembali melakukan Rapat Tindak Lanjut Dukungan Infrastruktur PUPR dalam Keterpaduan Pengembangan Kawasan Strategis Tahun Anggaran (TA)  2024, Senin, 1 Agustus 2022. Kegiatan ini dilaksanakan secara simultan sejak 29 Juli 2022 lalu. 

Kepala Bidang Keterpaduan Program Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional Mangapul L. Nababan menjelaskan kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk konsolidasi terkait agenda Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) Bidang PUPR yang akan dilaksanakan Oktober mendatang. 

Kegiatan ini juga untuk mengkonfirmasi kawasan prioritas yang membutuhkan intervensi infrastruktur PUPR TA 2024 berdasarkan hasil konsolidasi lintas sektor. Menurut Mangapul dari pertemuan itu diharapkan ada informasi mengenai rencana kegiatan masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L) di kawasan prioritas tersebut. “Nanti kita cocokkan antara kegiatan K/L dengan kegiatan BPIW nanti,” ucapnya. 

Namun dalam tahapan saat ini menurut Mangapul masih difokuskan di beberapa kawasan yang mendapat dukungan program dari Kementerian PUPR. “Dukungan program kita sebut sebagai validasi. Setelah ini masih ada waktu untuk survei atau kajian bersama untuk bisa menetapkan kawasan strategis.  Jumat lalu kita sudah melakukan pertemuan sektor lain seperti dengan pariwisata dan pertanian.  Dari pertemuan tersebut dilakukan penajaman terhadap kawasan strategis untuk persiapan pelaksanaan rakorbangwil,” jelasnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa hasil konsolidasi awal lintas sektor, disepakati 60 kawasan yang diprioritaskan untuk mendapat dukungan infrastruktur PUPR TA 2024.  Selain itu, ada 12 kawasan perlu konfirmasi dan validasi di lapangan. 

Direktur Pengairan dan Irigasi Kementerian PPN/Bappenas, Abdul Malik Sadat Idris menambahkan sinergitas Kementerian PUPR dengan K/L lain sangat penting dilakukan agar pembangunan infrastruktur dapat berjalan optimal. 

Plt. Direktur Regional II Kementerian PPN/Bappenas, Muhammad Roudo yang turut hadir dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa ada 30 usulan kawasan prioritas tahun 2024 di lingkup Regional II berdasarkan exercise Kementerian PUPR. Kawasan prioritas tersebut terdiri dari 18 usulan Kawasan Prioritas Lingkup Regional II berdasarkan Rekapitulasi 60 kawasan yang diprioritaskan untuk mendapat dukungan infrastruktur PUPR TA 2024.

Kemudian ada lima usulan Kawasan Prioritas Lingkup Regional II berdasarkan rekapitulasi 12 kawasan yang perlu konfirmasi lebih lanjut dan validasi lapangan. Selanjutnya terdapat tujuh usulan Kawasan Prioritas Lingkup Regional II berdasarkan rekapitulasi 16 outlet perhubungan di luar kawasan prioritas yang perlu konfirmasi lebih lanjut. 

Kegiatan ini juga dihadiri antara lain Plt. Direktur Regional III Kementerian PPN/Bappenas Ika Retna Wulandary, Maya Bernadette dari Kementerian Perhubungan, dan beberapa perwakilan dari Kementerian Perindustrian salah satunya  Emma Natalia. 

Sedangkan dari BPIW antara lain diikuti Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah I.B, Sosilawati,  Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah IC, Zaldy Sastra, Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.C, Doedoeng Zenal Arifin. (Hen/infobpiw)

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: