Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III menyelenggarakan Kick-off Meeting Sinkronisasi Penyusunan Program Prioritas Tahun 2026 dan Pemantauan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur PUPR di Pulau Sulawesi, di Bandung.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 2 dan 3 Mei 2024, sebagai persiapan pelaksanaan sinkronisasi kawasan dan program prioritas infrastruktur PUPR tahun 2026, serta persiapan kegiatan pemantauan dan evaluasi pembangunan infrastruktur PUPR tahun 2024 di wilayah Pulau Sulawesi.
Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Kepala BPIW Kementerian PUPR, Yudha Mediawan, berharap bahwa kick-off meeting ini dapat mematangkan pelaksanaan sinkronisasi dan prioritisasi program tahun 2026, serta meningkatkan metode dan obyek pemantauan dan evaluasi pembangunan infrastruktur PUPR guna mendukung kawasan prioritas tahun 2024 di Pulau Sulawesi.
Beliau juga menjelaskan bahwa pemantauan dan evaluasi pembangunan infrastruktur PUPR merupakan salah satu alat pengendalian pelaksanaan Rencana Pembangunan Infrastruktur Wilayah (RPIW) dan dilakukan baik terhadap pelaksanaan pembangunan maupun terhadap fungsi dan manfaat infrastruktur PUPR yang mendukung kawasan-kawasan prioritas. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) ini bertujuan utamanya untuk mengoptimalkan manfaat infrastruktur PUPR yang telah dibangun.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam upaya menyelaraskan rencana dan sinkronisasi program pembangunan infrastruktur PUPR, BPIW sebagai integrator dan penjuru program telah melaksanakan Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) yang melibatkan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait. Kesepakatan yang dicapai dalam Rakorbangwil tersebut kemudian ditindaklanjuti dalam Konsultasi Regional (Konreg) Kementerian PUPR yang diselenggarakan oleh Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri (PAKLN) dengan fasilitasi substansi oleh BPIW.
Guna mendapatkan pandangan dan masukan dari stakeholder terkait di pusat maupun daerah untuk mengelaborasi keselarasan visi dan target pelaksanaan sinkronisasi kawasan dan program prioritas infrastruktur PUPR tahun 2026, serta pemantauan dan evaluasi pembangunan infrastruktur PUPR tahun 2024, terutama di Pulau Sulawesi, beberapa narasumber dihadirkan. Antara lain Jafung Penata Muda/Subkoor Wilayah Sulawesi, Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang, Kementerian ATR/BPN, Heru Supriyadi; Akademisi Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, ITB, Wilmar A. Salim, S.T., M.Reg.Dev., Ph.D; Direktur Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Sektoral, Kementerian PPN/Bappenas, Ika Widyawati, S.Si, MS; Djuang Fadjar Sodikin, S.T., M.T., Ph.D. sebagai Kepala Bidang Kepatuhan Intern, BPIW, Kementerian PUPR; dan Akademisi Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, ITB, Ir. Andi Oetomo, M.PL.
Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), antara lain Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III, Pranoto; Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional, Zevi Azzaino; Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I, Boby Ali Azhari; dan Sekretaris, Benny Hermawan. Selain itu, hadir juga pejabat administrator di Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III, yaitu Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.A, Riska Rahmadia (sebagai moderator kegiatan); Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.B, Sukamto; dan Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.C, Andie Pramudita.
Turut hadir juga perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri dan unit organisasi di lingkungan Kementerian PUPR, termasuk dari Direktorat Jenderal Cipta Karya, Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Perumahan. Mereka mengikuti kegiatan baik secara langsung maupun melalui platform daring. (Hen/Tiara)