Kementerian PUPR melalui BPIW menggelar Rapat Koordinasi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (Rakorbangwil) Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), 17-23 Februari 2021.
Sekjen Kementerian PUPR, M. Zainal Fatah saat membacakan sambutan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam pembukaan Rakorbangwil mengatakan, kegiatan Rakorbangwil moment penting karena merupakan koordinasi dan sinergi kementerian/lembaga untuk penyiapan pembangunan infrastruktur bidang PUPR 2022.
M. Zainal Fatah menambahkan, masukan dari berbagai perwakilan kementerian/lembaga akan menjadi bahan penting untuk merumuskan rencana dan program pembangunan infrastruktur PUPR, serta merumuskan rencana dan program pembangunan infrastruktur PUPR yang selaras dengan kebijakan kementerian/lembaga terkait.
“Melalui forum ini, Kementerian PUPR juga ingin memastikan investasi infrastruktur berperan menjadi pendorong tercapainya target-target Pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan infrastruktur dan pengembangan kawasan-kawasan prioritas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, saat ini seluruh negara di dunia termasuk Indonesia merasakan dampak Pandemi Covid-19, terutama adanya pelemahan pada sektor-sektor produktif dan mengakibatkan kontraksi pertumbuhan ekonomi.
“Antara lain di bidang pariwisata dapat dilihat dari penurunan jumlah wisatawan dan pembatasan beberapa rute penerbangan. Di sektor transportasi, terjadi penurunan mobilitas akibat pembatasan wilayah dan lainnya,” terangnya.
Ia menegaskan, salah satu upaya pemulihan ekonomi adalah melalui pembangunan infrastruktur yang diharapkan memberikan multiplier effect yang mempercepat pertumbuhan sektor-sektor lainnya.
Kemudian dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045, lanjutnya, pembangunan infrastruktur diarahkan untuk mendukung pilar pemerataan pembangunan dengan menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja baru, dan mempercepat peningkatan nilai tambah perekonomian rakyat.
Di tempat yang sama, Kepala BPIW Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono mengatakan, kegiatan Rakorbangwil ini memiliki peranan penting untuk menyepakati program-program usulan 2022 di Kementerian PUPR.
"Usulan program yang muncul di Rakorbangwil, nantinya akan ditandatangani oleh seluruh eselon I di lingkungan Kementerian PUPR, agar hasilnya mengikat dan menjadi acuan bersama dalam pelaksanaan pembangunan di tahun mendatang," terangnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional, BPIW Kementerian PUPR, Benny Hermawan melaporkan, pembukaan Rakorbangwil banyak peserta. “Sebanyak 39 peserta mengikuti secara offline dan 129 peserta mengikuti video conference,” terang Benny. Ia juga menjelaskan, para peserta merupakan perwakilan dari kementerian dan lembaga.
Pada dilakukan juga sesi diskusi untuk memberikan pencerahan dan panduan kepada peserta. Adapun narasumbernya antara lain, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Josaphat Rizal Primana, Plt. Direktur Regional II, Kementerian PPN/Bappenas, Ika Retna, Dirjen Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN, Dwi Hariyawan, serta Kepala BPIW Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono. (Daris/infoBPIW)