BPIW Gelar Rapat Dengan Unit Organisasi di Kementerian PUPR Bahas Dukungan Infrastruktur di Jawa Tengah

Layanan Informasi BPIW     |     18 Feb 2021     |     02:02     |     2811
BPIW Gelar Rapat Dengan Unit Organisasi di Kementerian PUPR Bahas Dukungan Infrastruktur di Jawa Tengah

BPIW Kementerian PUPR menggelar rapat dengan beberapa unit organisasi (unor) terkait pembangunan infrastruktur sektor PUPR seperti Ditjen Cipta Karya, Bina Marga, dan Perumahan  melalui video conference (vicon), Senin 15 Februari. 

 

Rapat koordinasi yang dipimpin Kepala BPIW Hadi Sucahyono tersebut membahas progres dukungan infrastruktur di Jawa Tengah terutama kawasan yang tercantum Perpres 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal - Semarang - Salatiga - Demak - Grobogan, Kawasan Purworejo - Wonosobo - Magelang - Temanggung, Dan Kawasan Brebes - Tegal – Pemalang. 

 

Infrastruktur yang mendesak untuk ditangani antara lain Tanggul Laut Semarang-Demak, harbor toll Semarang-Kendal, Jalan Tol Bawen-Yogyakarta, pembangunan Anjungan Cerdas Borobudur, dukungan terhadap Kawasan Industri (KI) Brebes, Batang, dan Kendal, serta proyek green infrastructure di kawasan perkotaan. 

 

Disampaikan pada vicon tersebut progres dukungan pembangunan infrastruktur bidang Bina Marga, beberapa diantaranya adalah Tanggul Laut Terintegrasi Jalan Tol Semarang-Demak yang sudah dimulai pembangunannya bersamaan dengan pengadaan lahan, Tanggul Laut Semarang-Kendal (Harbour Tol) yang sedang dilakukan proses desain dan pengadaan lahan, Jalan Tol Bawen-Jogja yang sudah dilakukan perjanjian pengusahaan proyek (PPJT), serta pembangunan Jaringan Jalan Lintas Selatan/PANSELA yang dilakukan secara bertahap sejak tahun 2020 yang didukung Pemda untuk pengadaan lahannya.

 

Selain itu juga dibahas mengenai progres rencana infrastruktur bidang Cipta Karya untuk mendukung kawasan di Jawa Tengah Bagian Utara terutama di Kawasan Industri (KI) Batang yakni program seperti Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Terintegrasi di Kawasan Industri (KI) Batang, Pembangunan Jarigan Perpipaan Air Limbah Terintegrasi, Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), dan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).  

 

Kemudian, untuk rencana infrastruktur bidang Perumahan seperti rencana pembangunan dibangun rumah susun pekerja pada KI terpadu Batang sebanyak empat tower, kebutuhan lahan seluas 5 ha, dan Rencana pembangunan Rumah susun Pekerja Industri Batang. 

 

Sedangkan rencana infrastruktur bidang Sumber Daya Air  (SDA) untuk jangka pendek (2020-2021) dilakukan pembangunan Bendung Kaliurang (potensi 285 lt/dt) untuk mendukung Penyediaan Air Baku KI Batang Tahap 1 (450 Ha), dan Pembangunan Bendungan Bodri yang saat ini sudah memasuki tahap penyusunan Detail Desain untuk mendukung sumber air baku KI Kendal dan Metropolitan Kedungsepur. Sebagai rencana jangka panjang akan dilakukan pembangunan Bendung Kaliurang, Pipa Transmisi dan Reservoir yang akan menyesuaikan dengan waktu beroperasinya KI Batang.

 

Bidang Perumahan memiliki beberapa program diantaranya Pembangunan Rusunawa KI Kendal, Pembangunan Rusun Pekerja Kota Semarang, dan Pembangunan Rusun Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Salatiga. 

 

Pada rapat tersebut Hadi menyatakan perlu dilakukan penajaman terkait hal-hal tehnis seperti mekanisme penganggaran, kepastian status tanah, dan kepastian trase jalan.  “Jadi perlu dibahas secara internal di unor untuk dipertajam, sehingga datanya sudah siap untuk disampaikan ke Kemenko Maritim dan Investasi bila digelar rapat kembali,” tuturnya. 

Hadi juga menyampaikan beberapa usulan proyek kerja sama green infrastructure seperti Penanganan Limbah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sungai Bengawan Solo dan Pengembangan SPAM Regional Bregas. 

 

Rapat tersebut dihadiri beberapa pejabat dari unor-unor terkait seperti Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman Ditjen Cipta Karya Edward Abdurrahman dan Direktur Sanitasi Ditjen Cipta Karya Prasetyo. Selain itu dihadiri Direktur Rumah Susun Ditjen Perumahan Maryoko Hadi dan Subkoordinator Keterpaduan Perencanaan dan Pembiayaan Direktorat Jenderal Bina Marga Fadil Arif. Sedangkan dari BPIW dihadiri Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah II Kuswardono. (Hen/infobpiw)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: