BPIW-Bank Dunia Komitmen Percepat Pelaksanaan NUDP

Layanan Informasi BPIW     |     15 Jun 2023     |     09:06     |     5178
BPIW-Bank Dunia Komitmen Percepat Pelaksanaan NUDP
Kepala BPIW, Yudha Mediawan saat membuka rapat “Diskusi Pembahasan Paket Integrated City Planning (ICP) Kegiatan NUDP” yang dihadiri perwakilan BPIW dan Bank Dunia di Kantor BPIW, Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023.

Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) dan Bank Dunia berkomitmen untuk melakukan percepatan pelaksanaan Proyek Pengembangan Perkotaan Nasional atau National Urban Development Project (NUDP).

Demikian diketahui dalam “Diskusi Pembahasan Paket Integrated City Planning (ICP) Kegiatan NUDP” yang dihadiri perwakilan BPIW dan Bank Dunia di Kantor BPIW, Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023.

Kepala BPIW, Yudha Mediawan saat membuka rapat menyampaikan, BPIW berkomitmen untuk melakukan perencanaan pengembangan kota-kota di Indonesia sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Menurutnya, pengembangan perkotaan melalui NUDP akan melibatkan sejumlah lembaga. “Di dalamnya ada Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, termasuk Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,” ujar Yudha.

Di tempat sama, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Nasional (Kapusnas) BPIW, Zevi Azzaino menyampaikan proyek ini untuk percepatan meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam merencanakan pembangunan perkotaan secara terpadu.

Ia berharap, adanya NUDP ini membuat sejumlah kota menjadi percontohan untuk diikuti daerah lain dalam meningkatan berbagai potensi yang dimilikinya.

Di tempat yang sama, Central Project Management Unit (CPMU) Kegiatan NUDP, Firman Napitupulu memaparkan, perkembangan kota saat ini sangat cepat seiring dengan tingginya peningkatan jumlah penduduk yang tinggal di perkotaan. Bahkan, pada tahun 2045 diprediksi 82% populasi penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan.

Dengan begitu, lanjutnya, permasalahan-permasalahan perkotaan yang akan muncul juga semakin kompleks. "Mulai dari kemacetan lalu lintas, permukiman kumuh, ketersediaan air baku, air bersih, sanitasi, persampahan dan lainnya," ungkap Firman.

BPIW melalui kegiatan NUDP melakukan inovasi penanganan perkotaan dengan menyusun konsep dan perencanaan pengelolaan perkotaan yang layak huni, green, cerdas, berdaya saing, dan berbasis teknologi.

Sementara itu, Yuko Arai, Task Team Leader NUDP, Bank Dunia mengatakan, sejumlah kota nantinya akan dipilih dengan kriteria tertentu, untuk dikembangkan dengan anggaran dukungan Bank Dunia. Ia berharap, kerja sama tersebut membawa dampak positif bagi kota-kota yang diterpilih, sehingga tarap kesejahteraan masyarakatnya meningkat.(Ris/Tiara)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: