Halal Bihalal Perekat Ikatan Persaudaraan Insan BPIW

Layanan Informasi BPIW     |     10 Jul 2017     |     09:07     |     793
Halal Bihalal Perekat Ikatan Persaudaraan Insan BPIW

Halal Bihalal yang biasa dilakukan usai Hari Raya Idul Fitri, menjadi momen yang harus dimanfaatkanseluruh insan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR untuk mempererat ikatan persaudaraan. Dengan halal bihalal juga diharapkan dapat menciptakan keakraban dan komunikasi antar unit kerja.

Demikian disampaikan Kepala BPIW, Rido Matari Ichwan saat memberikan kata sambutan pada pelaksanaan Halal Bihalal yang diikuti seluruh jajaran pimpinan dan staf BPIW, di Kementerian PUPR, Jumat (7/7).

Menuru Rido, membina keakraban antar unit kerja tersebut sangat penting, mengingat alur kerja BPIW membutuhkan koordinasi lintas unit kerja. “Kita sangat berharap kegiatan ini dapat menciptakan keakraban dan komunikasi yang lebih baik lagi, apalagi produk yang dihasilkan pusat yang satu, digunakan pusat yang lain, sehingga perlu komunikasi yang baik satu sama lain,” ujar Rido. 

Pada kesempatan itu, Rido juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pendahulunya, yakni Hermanto Dardak yang telah membuat konsep 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS). Pasalnya, hingga saat ini, hasil kerja keras Hermanto Dardak beserta jajarannya digunakan oleh instansi lain.

“Saat rapat di Menkopolhukam beberapa waktu, saat presentasi Menteri Pertahanan akan mengatur jumlah Kodam dan Kodim, maka yang diikuti adalah pola 35 WPS yang ada di Renstra Kementerian PUPR,” ungkapnya bangga.

Rido juga menyampaikan dua amanat Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Pertama, BPIW diharapkan dapat sigap membangun kawasan-kawasanstrategis, salahsatunyaseperti Lingkar Wilis dan wilayah Nuselo yang berada di sekitar Boyolali. “Pengembangan kawasan seperi itu memberikan efek ekonomi dan sosial. Nantinya kita lihat lagi, apa yang diperlukan di kawasan tersebut,” ucap Rido.

Pesan yang kedua menurut Rido adalah agar perencanaan pembangunan infrastruktur PUPR juga memasukkan unsur estetika, sehingga infrastruktur yang dibangun dapat menjadi daya tarik wisata. “Jadi infrastruktur yang dibangun seperti jembatan, didesain sedemikian rupa, sehingga dapat menjadi daya tarik wisata. Jadi jembatan tidak hanya tiang-tiang tapi juga diberi lampu-lampu yang indah,” tuturnya

Saat memberikan kata sambutannya, mantan Kepala BPIW, Hermanto Dardak berharap insan BPIW dapat mempunyai pengetahuan dalam menterpadukan dan punya kompetensi dalam memadukan pembangunan infrastruktur dari unit organisasi atau unor Kementerian PUPR seperti Cipta Karya, Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Perumahan. “Tapi yang paling penting insan BPIW punya leadershipyang baik,” tutur Dardak.

Selain dihadiri para pejabat eselon 2 hingga 4, para staf serta Dharma Wanita BPIW, halal bihalal ini juga dihadiri para mantan pejabat di BPIW seperti mantan Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis BPIW Kementerian PUPR, Rezeki Peranginangin dan mantan Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Kota Besardan Kota Baru, Endra Saleh Atmawidjaya. Kegiatan tersebut juga diisi ceramah agama mengenai makna Halal Bihalal oleh H.Abdul Hamid. Hen/infobpiw

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: