Kepala BPIW Terima Kunjungan Bupati Mesuji

Admin Bpiw     |     01 Dec 2015     |     10:12     |     1076
Kepala BPIW Terima Kunjungan Bupati Mesuji

 

Pemerintah Kabupaten Mesuji tampaknya semakin serius untuk melakukan penataan pembangunan infrastruktur yang tersebar di Kabupaten Mesuji pada tahun 2015. Terletak di antara Palembang dan Bandar Lampung, Kabupaten Mesuji menjadi salah satu daerah potensial yang dilewati dari Bandar Lampung menuju Palembang, karena Kabupaten Mesuji dilewati oleh sistem Jalan Nasional. Maka dari itu, Bupati Mesuji, Khamamik berharap agar masalah infrastruktur di kabupaten yang dipimpinnya menjadi salah satu prioritas penanganan dan diharapkan adanya pendukung infrastruktur yang lain seperti listrik, air, jalan yang layak dan pendukung lainnya.

 

 

 

Atas dasar tersebut Bupati Mesuji, Khamamik melakukan silaturahmi dengan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Hermanto Dardak, di kantor BPIW untuk membahas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mesuji, Selasa (11/08/2015).

 

 

 

“Hal ini merupakan infrastruktur untuk menarik investor untuk sama-sama mengembangkan Kabupaten Mesuji dari sektor perekonomian dan infrastruktur di Lampung dan sekitarnya," ujar Khamamik

 

 

 

Khamamik menjelaskan bahwa Mesuji merupakan kota penghasil sawit dan karet terbesar di daerah Lampung, dan Mesuji memiliki potensi pelabuhan di daerah sisi timur dengan adanya sungai sedalam 15-20 meter dan lebarnya sekitar 800 meter, hanya 4 km dari laut. Akses jalan untuk pelabuhan juga sudah dipersiapkan. Untuk kota yang berpotensi untuk dikembangkan adalah Simpang Pematang yang merupakan pusat perekonomian Mesuji, jika tol ini dibangun maka akan menghubungkan akses jalan dari Bandar Lampung ke Palembang. Dukungan infrastruktur ini secara otomatis akan mendorong lancarnya pendistribusian komoditas sawit dan karet, dan tentunya ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mesuji.

 

 

 

Secara khusus Bupati Mesuji memohon bantuan pembangunan jalan melalui APBN ke Kementerian PUPR,  karena di lapangan telah dilaksanakan pembebasan tanah selebar 30 meter sepanjang 38 km, sampai pada pekerjaan pendahuluan yang diharapkan dapat dilanjutkan dalam waktu dekat ini karena itu adalah jalan poros ke jaringan jalan nasional.

 

 

 

“Dengan mengembangkan potensi daerah Mesuji, harapannya pembangunan infrastruktur akan selaras dengan komoditas yang dikembangkan di daerah Mesuji,” pesan Dardak dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan, Kuswardono dan Kepala Satker MBBPT (Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api) M Rudy Siahaan. (humasbpiw/ini)

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: