Pesan Kemerdekaan Menteri PUPR: BPIW Berperan Penting dalam Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Penurunan Prevalensi Stunting

Layanan Informasi BPIW     |     18 Aug 2023     |     08:08     |     1587
Pesan Kemerdekaan Menteri PUPR: BPIW Berperan Penting dalam Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Penurunan Prevalensi Stunting

Insan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2023 pagi di lapangan Sapta Taruna Kementerian PUPR.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala BPIW beserta pejabat tinggi pratama, pejabat struktural dan perwakilan pegawai BPIW. Upacara yang langsung dipimpin oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, selaku inspektur upacara tersebut berjalan hikmat dan lancar.

Dalam pesan kemerdekaan, Menteri PUPR menyampaikan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa Indonesia punya peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045, meraih posisi menjadi negara 5 besar kekuatan ekonomi dunia.  “Tidak hanya peluang saja, tapi strategi untuk meraihnya sudah ada, sudah dirumuskan. Tinggal apakah kita mau memfokuskan energi kita untuk bergerak maju, atau justru membuang energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif, yang memecah belah, bahkan yang membuat kita melangkah mundur, ” terang Presiden Joko Widodo pada pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI – DPD RI kemarin.

Basuki melanjutkan, dengan Tema Peringatan HUT ke-78 RI yakni "Terus Melaju untuk Indonesia Maju", kita meyakini fondasi untuk menggapai itu semua sudah dimulai. Pembangunan infrastruktur konektivitas, ketahanan pangan dan infrastruktur permukiman yang pada akhirnya menaikkan daya saing Indonesia. Oleh karenanya, Kementerian PUPR mendapatkan banyak apresiasi atas berbagai hasil pembangunan yang telah dicapai.

Selain pembangunan infrastruktur fisik, Kementerian PUPR juga berperan untuk mempercepat transformasi ekonomi yang salah satu upayanya adalah dengan mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan prevalensi stunting, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi. Untuk upaya penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan prevalensi stunting, BPIW bersama Ditjen Cipta Karya, Sumber Daya Air, dan Perumahan sangat berperan penting dalam kolaborasi kerjanya dengan BKKBN.

Menteri PUPR berpesan pada akhir pidatonya bahwa tugas dan tanggungjawab PUPR ke depan sangat berat. Harapan dan ekspektasi masyarakat juga semakin tinggi. Kita tidak bisa lagi menjalankan tugas dengan cara yang biasa saja. "Insan PUPR harus menjadi petarung-petarung yang tangguh, kuat, berintegritas, berani, dan berjiwa seni. Menjadi petarung dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, " ujarnya. (MBA)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: