Kepala BPIW Kementerian PUPR Yudha Mediawan melakukan kunjungan lapangan ke beberapa infrastruktur yang sedang dibangun dan terbangun di Wilayah Papua, Rabu, 11 Oktober 2023. Kunjungan tersebut dilakukan setelah Rapat Koordinasi Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) dengan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin bersama Kementerian terkait. Kunjungan Kepala BPIW meliputi beberapa lokasi yakni Kaki Jembatan Merah Putih (Youtefa/Holtekamp), Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, dan pembangunan Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Jembatan Merah Putih Youtefa, jembatan di atas Teluk Youtefa, Provinsi Papua. Jembatan yang menghubungkan Holtekamp dengan Hamadi memiliki panjang 732 meter dengan lebar 21 meter. Jembatan ini memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw semula 2 jam menjadi 45 menit. Total biaya pembangunan sebesar Rp 1,3 Triliun dengan dana APBN dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR.
Kunjungan Kepala BPIW dan rombongan dilanjutkan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw sebagai Kawasan Prioritas Perbatasan Negara Indonesia–Papua Nugini yang berada di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Kepala BPIW meninjau gedung utama, kelengkapan sarana prasarana PLBN Skouw, proses pelayanan pelintas batas, dan pengembangan pasar PLBN sebagai area komersial di wilayah Indonesia. PLBN Skouw yang diresmikan pada tahun 2017, memiliki fungsi pertahanan keamanan, kedaulatan negara sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan negara Indonesia-Papua Nugini (PNG). Sebagai beranda terdepan Indonesia, PLBN Skouw diharapkan dapat mendukung kegiatan sosial-ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada kawasan sekitarnya.
Lokasi terakhir yang ditinjau adalah pembangunan Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan yang terletak di Abepura, Kota Jayapura. Spesifikasi rusun ini dibangun 1 tower 3 lantai, 44 kamar dengan kapasitas tampung maksimum sebanyak 176 orang. Rusun tersebut nantinya akan dilengkapi dengan penyambungan listrik dan sarana air bersih serta Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) sesuai standar bangunan bertingkat sehingga bangunan ini siap untuk dimanfaatkan. Pembangunan rusun ini dibiayai dana APBN dari Direktorat Jenderal Perumahan senilai Rp 25,5 Miliar.
Peninjauan ke lokasi infrastruktur terbangun dan yang sedang dibangun ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi keberfungsian dan kebermanfaatan infrastruktur PUPR dalam memenuhi pelayanan kepada masyarakat.
Kunjungan ini diikuti oleh Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional, Zevi Azzaino, dan turut hadir, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan, Direktorat Jenderal Perumahan, Edward Abdurrahman, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Wilan Oktavian, Direktur Sistem dan Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Birendrajana. Selain itu juga diikuti perwakilan unit pelaksana teknis Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Bina Marga dan Ditjen Perumahan di Provinsi Papua. (Zim/Tiara)