Kepala BPIW Dorong Percepatan Pencapaian Sasaran Kinerja Jelang Akhir Tahun Anggaran 2020

Layanan Informasi BPIW     |     20 Nov 2020     |     06:11     |     773
Kepala BPIW Dorong Percepatan Pencapaian Sasaran Kinerja Jelang Akhir Tahun Anggaran 2020

Guna mendorong pencapaian sasaran kinerja, selain mengedepankan profesionalisme, juga diperlukan rasa kepedulian antar anggota tim kerja, serta menumbuhkan etos bekerja sama antar unit kerja. Ketiga hal itu merupakan kunci untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam rangka percepatan penyelesaian tugas-tugas jelang akhir tahun dan persiapan pelaksanaan tugas untuk tahun 2021. 

Hal itu disampaikan Kepala BPIW Kementerian PUPR Hadi Sucahyono saat memberi kata sambutan pada Rapat Kerja Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional BPIW Untuk Percepatan 2020 dan Persiapan 2021, di Kabupaten Karawang, pada 13-14 November lalu. 

 

Lebih lanjut Ia menyatakan kesederhanaan dalam berprilaku dan kecepatan dalam bekerja juga penting untuk mempercepat penyelesaian tugas-tugas yang ada. “Kita harus selalu siap setiap saat dan sigap saat diminta menyiapkan materi teknis  bagi  pimpinan,” tutur Hadi saat membuka kegiatan tersebut.

 

Tidak hanya itu, Hadi juga meminta agar seluruh staf dan jajaran pimpinan Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional untuk bekerja dengan tepat dan teliti. Pada kesempatan itu Hadi mengapresiasi kinerja pusat yang telah menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian PUPR. Ia berharap, Renstra yang telah disusun tersebut dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh unit organisasi di Kementerian PUPR termasuk BPIW. 

 

Lebih lanjut, kegiatan ini diisi dengan paparan dari Kepala Bidang Keterpaduan Program Zevi Azzaino bersama-sama Kepala Bidang Kepatuhan Intern Riska Rahmadia. Dalam paparannya Zevi mengutarakan output utama dari Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional antara lain Arah Kebijakan Kementerian PUPR, Rencana Induk Nasional dan Rencana Induk Pulau, Renstra Kementerian PUPR, Rapar Koordinasi Pengembangan Wilayah (Rakorbangwil), Konsultasi Regional (Konreg),  serta E – Planning dan E – Programming. Output lainnya adalah Analisa Manfaat, Skema Pembiayaan, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP), Kajian – kajian Perencanaan dan Tematik, Kebijakan Teknis, serta Laporan Pengendalian Kepatuhan Intern (KI) dan Manajemen Resiko (MR).

 

Paparan tersebut kemudian dilanjutkan oleh Riska Rahmadia yang memaparkan bahwa Output dari Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional juga merupakan bagian dari outcome dan output BPIW yang terkait dengan Kebijakan dan Strategi Jangka Panjang 2045 dan menjadi masukan bagi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Lebih jauh, Riska menjelaskan outcome dan output dari Program Jangka Menengah Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional berupa Prioritisasi Program sampai dengan  2024. 

 

Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional juga memiliki outcome dan output terkait Rencana Induk Nasional berupa Rencana Induk 2045 Per Pulau, serta serta Rencana Induk Pulau berupa dengan Kedalaman Materi Per Kawasan. 

Ada pula outcome dan output jangka pendek berupa Program Tahunan, Skema Pembiayaan,  Renstra Kementerian PUPR dan BPIW, Studio Peta, Analisa Manfaat, Kerjasama Regional Global, serta pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi perencanaan pembangunan infrastruktur. 

 

Acara ini turut dihadiri Sekretaris BPIW Iwan Nurwanto yang memaparkan pelaksanaan BPIW Virtual Expo. Dalam Virtual Expo ini BPIW menampilkan produk-produk yang telah dilakukan seperti kajian terkait Pengembangan Kawasan Metropolitan Kedungsepur (Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga, Semarang, dan Purwodadi). Selain itu juga dihadiri Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I Tris Raditian,  serta para pegawai di lingkugan Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional. (Hen/infobpiw)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: