Kementerian PUPR Dukung Peningkatan Daya Saing Provinsi Banten Melalui Pembangunan Infrastruktur

Layanan Informasi BPIW     |     13 May 2016     |     04:05     |     820
Kementerian PUPR Dukung Peningkatan Daya Saing Provinsi Banten Melalui Pembangunan Infrastruktur

Untuk meningkatkan daya saing, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung Provinsi Banten melalui pembangunan infrastruktur, salah satunya dengan membangun jalan tol. Dengan dibangunnya jalan tol tersebut, diharapkan dapat terwujudnya konektivitas antar wilayah.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Taufik Widjoyono saat berbicara pada  Seminar Nasional Konstruksi Provinsi Banten di Karawaci, Tangerang, Kamis (12/5). Seminar tersebut mengangkat tema “Potensi Nilai Tambah Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Banten dalam Lingkup Konektivitas Nasional”.

Lebih lanjut Taufik mengatakan Banten memiliki posisi yang strategis, karena dekat dengan Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta. Selain itu, banyak kawasan khusus yang ada di Provinsi Banten, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kota Baru Maja, Industri Krakatau Steel. Banten juga memiliki beberapa wisata peninggalan  sejarah yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan dan juga potensi sektor agronomi.

Namun menurut Taufik semua itu tidak akan terwujud jika tidak didukung oleh tiga hal,  pertama, satu wilayah tidak akan dapat merealisasikan potensinya kalau tidak mempunyai infrastruktur yang memadai. Kedua, deregulasi, yang dibangun oleh pemerintah hanya 10% yang bisa didanai dengan APBN, selebihnya anggaran dari pihak swasta. “Terkait masalah deregulasi ini, Salah satu yang sedang diupayakan yaitu mempercepat jangka waktu proses pemberian izin mendirikan bangunan,” ujar Taufik. Ketiga, dukungan dari Sumber Daya Manusia (SDM) secara keseluruhan termasuk didalamnya dukungan SDM dari jajaran Pemerintah Provinsi, pelaku investasi dan masyarakat umum.

Saat menjadi salah satu pembicara, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Kementerian PUPR, Hermanto Dardak menyampaikan bahwa pada tahun ini mulai dilakukan perbaikan infrastruktur di kawasan wisata Tanjung Lesung. “Untuk mendukung hal tersebut, dari segi infrastruktur, kita perbaiki aksesnya. Insya Allah tahun ini sudah mulai digarap jalur tersebut,” tutur Dardak.

Pengembangan kawasan Tanjung Lesung ini menurut Dardak, Kementerian PUPR telah bekerja sama dengan World Bank terkait masalah pendanaan. Selain itu pelaku usaha kecil menengah juga akan diberikan pelatihan-pelatihan agar produknya bisa bersaing. “Tak hanya menciptakan kawasan wisata kelas dunia, tapi juga mengembangkan pelaku usaha kecilnya juga diperhatikan,” tambah Dardak.

Tidak hanya itu, menurut Dardak pemerintah juga sedang mempersiapkan pembangunan Kota Baru Maja. Saat ini ribuan hektar lahan sudah disiapkan untuk pengembangan kota baru tersebut.Nantinya juga direncanakan pembangunan akses jalan dari Kota Tangerang Selatan Menuju Kota Baru Maja. Dengan pembangunan akses jalan ini akan meningkatkan pendapatan asli daerah. “Kawasan Maja merupakan daerah yang jadi skala prioritas yang akan dikembangkan. Harapannya, dua atau tiga tahun ke depan sudah bisa terwujud,imbuh Dardak.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Yusid Toyib, Guru Besar Teknik Sipil UGM, Danang Parikesit, Guru Besar Teknik Sipil UGM, Ahmad Munawar, Kepala BPMPT Provinsi Jawa Barat, Dadang  Mohamad Ma’soem, serta Wakil Rektor UMY, Sri Atmaja P. Rosyidi.(ADN/InfoBPIW)    

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: