Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) mendukung pengembangan infrastruktur sektor air bersih dan sanitasi di Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Danau Toba dan Lombok. Untuk itu perencanaan pengembangan sektor tersebut perlu masuk dalam Integrated Tourism Master Plan (ITMP) KSPN Danau Toba dan Lombok.
Hal itu terungkap dalam Rapat Pembahasan Skenario, Strategi dan Program Pembangunan Sektor Air Bersih dan Santasi di KSPN Danau Toba dan Lombok yang dilaksanakan di Kantor BPIW, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020.
Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis, BPIW Kementerian PUPR, Kuswardono mengatakan, pengelolaan air bersih, sanitasi termasuk persampahan di dua KSPN prioritas dinilai masih perlu dioptimalkan.
"Diperlukan inovasi dari sektor infrastruktur PUPR, agar kebersihan dan keindahan destinasi wisata dapat tetap terpelihara dengan baik," terangnya.
Menurutnya, pembangunan di KSPN Danau Toba dan Lombok terus dilakukan. "Dalam hal ini sektor air bersih dan sanitasi, perlu turut dikembangkan agar infrastrukturnya di KSPN tersebut dapat tersedia dengan baik," jelasnya.
Ia menambahkan, saat kebersihan dan keindahan di destinasi wisata terpelihara dengan baik. Hal tersebut akan mendukung pada tercapainya tingkat kunjungan pariwisata yang diharapkan.
Kuswardono mengatakan, BPIW dalam pengembangan infrastruktur sektor air bersih dan sanitasi perlu memberikan pertimbangan-pertimbangan lengkap dan alasan teknis yang baik, agar saat perencanaan tersebut diwujudkan Ditjen Cipta Karya dapat optimal dalam menunjang KSPN yang bersih dan nyaman.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemantau dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional (TPE-PSN) Taufik Widjoyono mengatakan,, rekomendasi yang akan masuk dalam ITMP diharapkan akan membuat KSPN Danau Toba dan Lombok bersih.
“Makin bersih dari sekarang, agar para wisatawan yang datang dapat merasa nyaman,” terangnya. Ia menilai, untuk mewujudkan KSPN kembali bersih dan lestari diperlukan juga koordinasi dengan pemerintah daerah.
Ia berharap, pemerintah daerah membina warganya agar dapat semakin peduli dalam menjaga kebersihan.
Dengan kerja sama banyak pihak, ujarnya. kebersihan dan kenyamanan pada suatu destinasi akan dapat terwujud. Sehingga, berpeluang dikunjungi banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.(ris/InfoBPIW)