Jelang Proses Pencairan Loan Bank Dunia, Pemerintah Gelar Sosialisasi P3TB

Layanan Informasi BPIW     |     11 Jan 2019     |     10:01     |     769
Jelang Proses Pencairan Loan Bank Dunia, Pemerintah Gelar Sosialisasi P3TB

Menjelang proses pencairan dana Bank Dunia terkait Indonesia Tourism Development Project (ITDP), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pariwisata, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Bank Dunia menggelar sosialisasi "Pengelolaan Program Pengembangan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB)" di Jakarta, Kamis (10/11).

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono mengatakan, proses loan untuk ITDP saat ini  telah berjalan sesuai agenda yang telah direncanakan. "Total dana yang akan dicairkan Bank Dunia dalam pengembangan pariwisata di Tanah Air mencapai sebesar 300 juta dolar Amerika," ungkap Hadi saat membuka dan menyampaikan arahan dalam kegiatan tersebut.

Menurutnya, total penggunaan dana dari Bank Dunia akan dialokasikan untuk empat komponen, komponen pertama, meliputi meningkatkan kapasitas kelembagaan untuk memfasilitasi pengembangan pariwisata terpadu dan berkelanjutan. “Komponen kedua, meliputi meningkatkan kualitas jalan dan akses pelayanan dasar di kawasan wisata yang dipilih,” terangnya.

Komponen ketiga, meliputi mendorong partisipasi lokal dalam perekonomian sektor pariwisata. Adapun, komponen keempat, meliputi meningkatkan lingkungan yang kondusif untuk masuknya investasi swasta dan usaha ke bidang pariwisata.

Hadi juga menyatakan, BPIW Kementerian PUPR turut menyusun Integrated Tourism Masterplan Program (ITMP) di tiga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah) dan Mandalika (Nusa Tenggara Barat) dalam ITDP.

Ia berharap, ITMP yang disusun untuk pengembangan pariwisata dapat benar-benar mewujudkan pengembangan yang terintegrasi dan berkelanjutan. "ITMP di tiga KSPN itu disusun tim yang berbeda. Ketiga tim itu sengaja dikompetisikan. Sebab, nantinya tim yang terbaik akan direplikasi untuk KSPN lainnya, seperti Morotai, Tanjung Kelayang dan lainnya," ujar Hadi.

Pada kegiatan tersebut diisi kegiatan pelatihan manajemen financial dari Bank Dunia dan sosialisasi Pedoman Umum Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan. Kegiatan ini selain dihadiri perwakilan kementerian dan lembaga, turut dihadiri tim penyusun ITMP di 3 KSPN. (ris/infoBPI)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: