Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja guna memenuhi tugas dan fungsi yang diemban.
Hal itu diungkapkan Kepala BPIW, Hadi Sucahyono saat menyampaikan sambutan dalam Silaturahmi dan Halalbihalal Keluarga Besar BPIW Kementerian PUPR di Auditorium, akhir pekan kemarin.
Hadir pada acara tersebut Kepala BPIW periode 2015-2017, A. Hermanto Dardak, Kepala BPIW periode 2017-2018, Ridho Matari Ichwan, dan Plt. Kepala BPIW Periode 2018, Lana Winayanti, serta Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan, Gani Ghazaly Akman. Selain itu juga hadir para eks pegawai BPIW, dan seluruh staf BPIW.
Hadi mengungkapkan, acara tersebut digelar untuk meningkatkan tali persaudaraan dan kekompakan jajaran BPIW. Pasalnya, tantangan yang dihadapi BPIW kedepan akan semakin berat selaras dengan perkembangan dinamika pelaksanaan tugas. "Kendati demikian, kami yakin dengan pondasi yang telah dibangun oleh para senior serta dukungan kerja keras seluruh pegawai BPIW, tantangan yang ada akan dapat dihadapi," ungkap Hadi.
Selama memimpin BPIW telah banyak kegiatan yang dilakukan, ungkapnya, antara lain melakukan negosiasi dengan Bank Dunia untuk program Urban Nation Development Program (UNDP); melakukan pembinaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS); melakukan rapat koordinasi dalam penyelenggaran Integrated Tourism Masterplan (ITMP); pengawalan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Daerah, perumusan kegiatan BPIW; kerja sama dengan asosiasi profesi; dan melakukan coffee morning untuk membahas dan sharing informasi mengenai kegiatan internal BPIW.
Selain itu, lanjutnya, BPIW juga dipercaya menyelenggarakan konsultasi regional. "Saat ini hasil Konreg harus ditandatangani oleh Eselon I setiap Unor teknis di Kementerian PUPR, agar lebih memiliki legitimasi yang kuat.” “Menteri PUPR sendiri telah menunjuk BPIW sebagai penanggungjawab konreg", terangnya.
Kemudian, Hadi mengatakan, BPIW juga melakukan dukungan UN Habitat, serta melakukan pembangunan dan proses operasionalisasi Anjungan Cerdas. BPIW juga turut berperan dalan penanganan bencana alam Lombok dan Palu, penanganan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) serta berperan mendukung rencana pemindahan ibukota negara.
"Untuk kegiatan dalam rangka pembinaan kekompakan pegawai, telah diadakan outbound, perlombaan gateball, gowes BPIW, bulu tangkis, serta futsal," terangnya. Ia berharap, kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan tersebut dapat memacu kinerja yang lebih optimal.
Di tempat yang sama, A. Hermanto Dardak mengatakan, kehadiran BPIW dibanding dengan Unor yang lain di Kementerian PUPR memang dapat dibilang masih teramat belia. "Namun bukan berarti BPIW tidak dapat menghadirkan kinerja yang optimal dalam rangka mewujudkan keterpaduan pembangunan infrastruktur PUPR," terangnya. Dalam menghadapi tantangan yang berat, lanjutnya, memang BPIW perlu melakukan banyak inovasi serta penajaman, agar perencanaan yang dilakukan BPIW lebih efektif.
Ridho Matari Ichwan mengungkapkan, dirinya percaya BPIW akan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi. "Selama di BPIW, saya berkerja sama dengan orang-orang ahli yang latar belakangnya berbeda-beda. Hal itu akan menjadi modal besar bagi BPIW dalam melakukan perencanaan keterpaduan infrastruktur PUPR yang efektif dan implementatif," terang Ridho.
Sedangkan Lana Winayanti mengakui, kendati dirinya tidak terlalu lama memimpin BPIW, namun turut merasakan semangat dan kerja keras jajaran di BPIW. "Dengan begitu, saya yakin BPIW semakin hari kinerjanya semakin baik," terangnya.
Ada hal yang unik pada pelaksanaan Silaturahmi dan Halalbihalal Keluarga Besar BPIW tahun ini, yakni seluruh kegiatan mulai dari MC serta pengisi acara hiburan seluruhnya diisi oleh para pegawai BPIW.(ris/hen/infoBPIW)