BPIW Kementerian PUPR menggelar BPIW Virtual Expo 2020 mulai 16 sampai dengan 20 November 2020. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Anita Firmanti mewakili Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono secara resmi membuka Expo 2020 tersebut di Auditorium Kementerian PUPR, Senin, 16 November 2020.
Dalam sambutannya, Anita mengatakan, menghadapi era Indonesia 4.0 sekaligus adaptasi Pandemi COVID-19, BPIW Kementerian PUPR telah menerapkan digitalisasi dalam proses perencanaan dan pemrograman guna mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan pengembangan wilayah dan perkotaan. “Salah satunya, BPIW telah melaksanakan Video Conference untuk kegiatan Konsultasi Regional 2020,” terangnya.
Sehubungan hal itu, Anita mengaku menyambut baik BPIW Virtual Expo 2020 sebagai bentuk adaptasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi digital. “Saya berharap acara ini dapat menjadi wadah diskusi serta kerja sama antarpihak untuk peningkatan kinerja dalam perencanaan pembangunan infrastruktur PUPR dan pengembangan wilayah, utamanya untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala BPIW Hadi Sucahyono mengatakan, pameran ini diselenggarakan sebagai sarana mempublikasikan hasil-hasil kajian yang telah dilakukan oleh BPIW. Selain itu, bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dengan para pemangku kepentingan. Adapun tema kegiatan ini adalah “Perencanaan Pembangunan Infrastruktur PUPR dan Pengembangan Wilayah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional)”.
Hadi menjelaskan, tema tersebut dipilih sejalan dengan upaya pemerintah dalam memulihkan kondisi ekonomi nasional di masa Pandemi Covid-19. Ia menyatakan pameran dilaksanakan secara virtual karena saat ini belum memungkinkan mengadakan pameran secara offline dan juga sebagai inovasi di masa pandemi COVID-19.
Expo ini dilakukan dengan menayangkan panel-panel dan video hasil kajian BPIW melalui website digitalexpo.pu.go.id. Selain itu juga akan diselenggarakan Talk Series secara online melalui Zoom dan Youtube Live Streaming.
Hasil-hasil kajian BPIW dimuat dalam 66 panel informasi visual dan sejumlah video. Ada enam tema tematik yang ditampilkan yakni tema Kawasan Perkotaan; Kawasan Perdesaan, Kawasan Perbatasan, dan Pulau-pulau Kecil 3T; Kawasan Pariwisata; Kawasan Industri dan Lumbung Pangan; Pembangunan Berkelanjutan dan New Urban Agenda; serta tema Kebijakan, Strategi, dan Dukungan Sistem.
Selain itu, ada Talk Series yang digelar tiga kali. Talk Series Pertama dengan tema “Pemulihan Ekonomi Nasional di Kawasan Perkotaan, Kawasan Industri, dan Kawasan Ekonomi Khusus” digelar pada 16 November 2020 pukul 10.00 – 12.30 WIB. Talk Series kedua bertema “Dukungan Infrastruktur PUPR di Kawasan Perdesaan, Kawasan Perbatasan, dan Pulau-Pulau Kecil 3T” akan digelar pada 18 November pukul 10.00 – 12.00 WIB.
Hari terakhir expo tanggal 20 November akan diawali dengan penampilan dari Yura Yunita secara virtual, disusul Talk Series ketiga bertema “Millennials Talk: Inovasi Millennial dalam Membangun Negeri” yang melibatkan generasi muda PUPR, dan diakhiri dengan penutupan expo.(ris/hen/Tim Kompu BPIW)