Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR dan Univesitas Islam Bandung (Unisba) jajaki peluang kerja sama, terutama dalam hal pengembangan ahli perencanaan wilayah dan kota.
Peluang kerja sama ini terbuka lebar mengingat Unisba memiliki Program Studi (Prodi) Pasca Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Sementara BPIW membutuhkan ahli di bidang tersebut.
Demikian yang terungkap dalam diskusi Kepala BPIW Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan dengan Kepala Prodi Pasca Sarjana PWK Unisba, Dr. Ernawati dan jajarannya, saat berkunjung ke kantor BPIW, Jakarta, Selasa (25/10). Dalam kesempatan itu Rido meyakini, ke depan akan banyak hal yang dapat disinergikan dari BPIW dan Prodi Pasca Sarjana PWK Unisba.
Lebih lanjut Rido menyatakan, dalam melakukan perencanaan pengembangan infrastruktur memang perlu melibatkan banyak pihak. “Salah satunya keterlibatan kalangan akademis atau perguruan tinggi,” ujarnya. Untuk itu, BPIW senantiasa terbuka melakukan kerja sama dengan berbagai kalangan.
Dalam kesempatan tersebut Rido juga mengapresiasi Unisba yang membuka Prodi Pasca Sarjana PWK. Terlebih, saat ini keberadaan ahli perencanaan kawasan dan kota di Indonesia masih relatif kurang. “Hadirnya Prodi Pasca Sarjana PWK Unisba, diharapkan dapat berkontribusi dalam pemenuhan ahli perencanaan wilayah dan kota, sehingga keberadaan kota-kota dan wilayah di negeri ini dapat semakin tertata lebih baik,” papar Rido.
Sementara itu, Kepala Prodi Pasca Sarjana PWK Unisba, Ernawati mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk mempererat hubungan dan membuka peluang kerja sama di masa depan. Terlebih, saat ini Unisba merupakan kampus pertama yang membuka Prodi Pasca Sarjana PWK di Kota Bandung, Jawa Barat.
Ia berharap, ke depan akan ada kerja sama kedua belah pihak, mulai dari kesempatan magang untuk mahasiswa pasca sarjana di BPIW, melakukan kajian bersama, seminar, simposium dan lainnya. “Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan komitmen bersama untuk menciptakan wilayah dan perkotaan di Indonesia yang lebih baik,” jelasnya. Kendati baru pertama dibuka, Ernawati mengungkapkan, peminat terhadap Pasca Sarjana PWK Unisba cukup banyak. “Penerimaan mahasiswanya telah memenuhi target yang ditetapkan, yakni melebihi dari 100 mahasiswa,” ungkap Ernawati.
Dalam kunjungan tersebut, Ernawati didampingi Tim Prodi Pasca Sarjana PWK Unisba yakni, Dr Hilwati dan Dr Poernomosidhi. Sedangkan yang turut hadir dari BPIW yakni Kepala Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR, Harris.H.Batubara dan Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur I, Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR, Benny Hermawan. (ris/infoBPIW)