Dalam rangka penyiapan konsep pengembangan infrastruktur wilayah berbasis Geological Park, BPIW melakukan kunjungan lapangan ke Geopark Ciletuh, Kamis, 22 April 2021. Lokasi yang dikunjungi yakni Jembatan Kuning Bagbaga Citarik Kec. Palabuhan Ratu Sukabumi.
Menurut Kepala BPIW Hadi Sucahyono Jembatan tersebut sudah berusia seratus tahun lebih dan tetap bertahan sampai sekarang. “Padahal kawasan tersebut merupakan daerah gempa dan patahan, namun kondisi jembatan tidak apa-apa,” ujar Hadi. Menurutnya infrastruktur tersebut dapat menjadi contoh bagi Kementerian PUPR untuk membuat infrastruktur yang kokoh dan tidak lekang dimakan zaman.
Akademisi dari Universitas Padjajaran Dicky Muslim yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan ke depan, Jembatan Kuning ini dapat dijadikan cagar budaya infrastruktur. “Sayang bila dibiarkan begitu, semoga ke depan Kementerian PUPR dapat menjadikannya cagar budaya infrastruktur,” tuturnya.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Puncak Habibie, dan Geyser Cipanas Cisolok Pelabuhan Ratu. Dari kunjungan itu, Hadi menilai ada beberapa hal yang dapat didukung seperti penataan kawasan wisata tersebut terutama di Geyser Cipanas.
“Bagi generasi muda BPIW, ini yang perlu diperhatikan. Para generasi muda dapat melihat kondisi yang ada dengan “kacamata” perencana. Seperti tadi, ketika melihat ada kondisi yang kurang baik, maka kita dapat membuat kajian terkait dukungan Kementerian PUPR untuk penataan areal tersebut,”’ tuturnya.
Hadi dan tim juga melakukan kunjungan ke Pusat Informasi Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Di sana ia bertemu dengan Ketua Harian Badan Pengelola Ciletuh Pelabuhan Ratu UNESCO Global Geopark Dody A. Soemantri. Saat pertemuan tersebut Dody
menyatakan infrastruktur berperan penting dalam mendukung Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu terutama jalan akses menuju lokasi.
“Pembangunan di kawasan wisata Geyser Cipanas Cisolok itu sebenarnya sudah direncanakan sejak 2020, namun karena recofusing anggaran, jadi tertunda dan baru proses lelang sekarang,” ungkap Dody.
Menanggapi hal itu Hadi mengatakan hal yang penting adalah kerja sama antara Pemerintah Daerah dan Pusat. Usulan yang disampaikan Pemerintah Daerah, diupayakan untuk didukung pembangunan infrastrukturnya. Meski mengalami keterbasatan anggaran menurut Hadi Kementerian PUPR tetap berkomitmen mendukung infrastruktur di Kabupaten Sukabumi. (Hen/infobpiw)