BPIW Koordinasikan Pembangunan Infrastruktur PUPR untuk Mendukung KIT Batang

Layanan Informasi BPIW     |     05 Jan 2022     |     04:01     |     4251
BPIW Koordinasikan Pembangunan Infrastruktur PUPR untuk  Mendukung KIT Batang

Pemerintah saat ini sedang mengembangkan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang Jawa Tengah. Sehubungan dengan hal itu, BPIW Kementerian PUPR menggelar rapat koordinasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut. Rapat yang digelar secara virtual pada, Senin, 3 Januari 2022 ini dipimpin Kepala BPIW Rachman Arief Dienaputra. 

Menurut Rachman, rapat dilakukan untuk mengintegrasikan program-program pembangunan infrastruktur yang dilakukan Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan. “BPIW diminta Pak Menteri PUPR untuk mengintegrasikan program-program infrastruktur di KIT Batang, dan sebelumnya kita juga diminta Pak Menteri, untuk mengintegrasikan program-program infrastruktur DItjen SDA dan Cipta Karya di Ruang Terbuka Publik (RTP) Kemayoran,” tuturnya. 

Secara umum Rachman menilai Kementerian PUPR sudah cukup masif mendukung pembangunan infrastruktur di KIT Batang. Namun bila terdapat kendala yang berhubungan dengan Kementerian/Lembaga (K/L) lain, Rachman memastikan BPIW siap untuk “menjembatani” dengan melakukan dialog dengan  K/L yang bersangkutan seperti Kementerian Perindustrian maupun pihak investor. 

“Pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan Ditjen SDA, Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan sudah bagus, namun kita upayakan agar pembangunan infrastruktur yang sudah dibangun tidak bermasalah dikemudian hari,” tuturnya. 

Pada kesempatan itu, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah II BPIW Kuswardono menambahkan bahwa pertemuan yang dilakukan ini untuk mengetahui progres infrastruktur yang dibangun dan permasalahan yang dihadapi. Menurutnya BPIW akan mencarikan solusi dan membantu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. 

Lebih lanjut Kuswardono menjelaskan di kawasan tersebut Ditjen Bina Marga sedang membangun pengembangan jaringan jalan kawasan dan  jalan akses, pembangunan jembatan, serta pengembangan simpang susun akses jalan tol. 

Sedangkan Ditjen SDA telah membangun Bendung Daerah Aliran Sungai (DAS) Urang, drainase utama, serta akan direncanakan pembangungan Bendungan Kedung Langgar sebagai dukungan dalam penyediaan air baku KIT Batang.

Dukungan infrastruktur juga dilakukan Ditjen Cipta Karya  dengan melakukan pengembangan Instalasi Pengolahan Air Limbah  (IPAL), Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), serta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Selanjutnya, Ditjen Perumahan sedang membangun 10 tower kawasan KIT Batang. 

Diperlukan beberapa tindak lanjut dari permasalahan yang ada antara lain penyelesaian Detail Engineering Design (DED)  site plan, pembebasan lahan, dan beberapa proses perizininan yang harus dipercepat.

Rapat tersebut dihadiri Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Ditjen Perumahan Edward Abdurrahman, Kepala Subdit Keterpaduan PIP Direktorat SSPIP Ditjen. Cipta Karya Taufan Madiasworo, Kepala Sub Direktorat Strategi, Program, dan Anggaran Sistem dan Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air (SSPSDA) Niken Puspitasari, dan Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Rakhman Taufik. 

Turut hadir dari balai-balai Kementerian PUPR diantaranya Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah Satrio Sugeng Prayitno dan Pelaksana Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Semarang Tesar Hidayat .M. Sedangkan dari BPIW yang juga hadir melalui virtual ini adalah Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wlayah II.A Entatarina Simanjuntak. (Hen/infobpiw)

 

 

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: