BPIW Kembali Lakukan Konsolidasi Rancangan Program Jangka Menengah 2025-2029 dan Hasil Evaluasi Manfaat Infrastruktur Terbangun

Layanan Informasi BPIW     |     16 Nov 2023     |     10:11     |     6148
BPIW Kembali Lakukan Konsolidasi Rancangan Program Jangka Menengah 2025-2029 dan Hasil Evaluasi Manfaat Infrastruktur Terbangun
Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional BPIW, Zevi Azzaino

BPIW Kementerian PUPR menggelar Rapat Konsolidasi Rancangan Program Jangka Menengah 2025-2029 di kantor BPIW Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2023. Rapat ini digelar pasca pembahasan dengan unit organisasi (unor) di Kementerian PUPR 16-17 November lalu. Rapat konsolidasi di lingkungan BPIW juga membahas Hasil Evaluasi Manfaat Infrastruktur Terbangun. 

Saat membuka kegiatan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional, Zevi Azzaino menegaskan, sesuai hasil pembahasan Program Jangka Menengah 2025-2029 dengan unor tersebut, ada beberapa poin yang perlu ditindaklanjuti. Pertama, penyesuaian jumlah Penanganan Danau Prioritas menjadi 15 danau, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, serta nomenklatur program/kegiatan bersifat revitalisasi. 

Poin kedua, terdapat usulan penambahan satu Program Jangka Menengah 2025-2029 sektoral berupa Peningkatan Keselamatan Simpang Sebidang dengan Rel Kereta Api di Pulau Sumatera dan Jawa. Kemudian, poin hasil rapat ketiga adalah pendetailan Program Jangka Menengah 2025-2029 sektor Cipta Karya memerlukan arahan prioritas untuk masing-masing subsektor. Sebagai contoh, prioritas utama subsektor air minum pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional, subsektor sanitasi pada Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpadu (SPALD-T), dll.  

Poin keempat menurut Zevi adalah pendetailan Program Jangka Menengah 2025-2029 sektor perumahan yang memerlukan pembahasan lebih lanjut mengenai pembagian target pembangunan baru, penuntasan rumah tidak layak huni, dan pembiayaan perumahan.  

Kemudian, poin kelima adalah penajaman program non APBN sesuai dengan pipeline program/kegiatan 2025-2029 yang telah disusun Ditjen Pembiayaan Infrastruktur.  

Zevi juga menjelaskan rangkaian persiapan dan pelaksanaan Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) yaitu pembahasan internal BPIW dan pembukaan Rakorbangwil dijadwalkan tanggal 24 atau 28 November 2023. Hasil yang diharapkan dari pembahasan internal BPIW adalah laporan kepada Menteri PUPR mengenai Daftar Program Jangka Menengah 2025-2029,  dan daftar program/kegiatan TA 2025 sesuai dengan tema pemanfaatan infrastruktur terbangun. 

Selain itu dilakukan finalisasi Rencana Pengembangan Infrastruktur Wilayah (RPIW) yang telah memuat substansi pemanfaatan infrastruktur terbangun. “Penajaman hasil evaluasi manfaat sebagai rekomendasi program/kegiatan 2025-2029 akan ditindaklanjuti sesuai arahan Bapak Menteri PUPR terkait pemanfaatan infrastruktur terbangun,” tuturnya. 

Rapat yang juga dihadari Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I, Boby Ali Azhari ini dibagi dua desk yakni satu desk membahas Rancangan Program Jangka Menengah 2025-2029 dan desk kedua membahas Hasil Evaluasi Manfaat Infrastruktur Terbangun. 

Beberapa pejabat Administrator turut hadir seperti Kepala Bidang Keterpaduan Program, Mangapul L. Nababan, Kepala Bidang Kepatuhan Intern, Djuang Fadjar Sodikin, Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah I.A, Hasna Widiastuti,  dan Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah II.A, Entatarina Simanjuntak. Kemudian juga dihadiri Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah II.B, Allien Dyah Lestary, dan Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.B, Sukamto. (Hen/Tiara)

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: