
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjalin kerjasama dengan dua lembaga. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara BPIW dengan Yayasan Manusia Unggul Bawalaksana dan Universitas Darma Persada. Penandatangan tersebut dilakukan di ruang rapat BPIW, Kamis (21/11).
Kerjasama ini terkait Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pengembangan Infrastruktur PUPR dan juga Pengembangan Sistem Informasi dalam Perencanaan dan Pemrograman Pembangunan Infrastruktur PUPR.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Kepala BPIW Rido Matari Ichwan, Rektor Universitas Darma Persada Dadang Solihin, dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Manusia Unggul Bawalaksana Marsekal Madya TNI (Purn) Dede Rusamsi. Penandatanganan ini menurut Rido merupakan kesepakatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pembangunan infrastruktur PUPR. “Dengan kesepakatan ini maka ada kesamaan pandangan bahwa kita memiliki kepentingan yang sama untuk mengembangkan infrastruktur Indonesia secara makro,” ujar Rido.
Ia menyatakan kerja sama ini merupakan wujud sinergi Kementerian PUPR dengan berbagai kalangan dalam mendukung pembangunan infrastruktur PUPR, termasuk dengan perguruan tinggi. “Saya berharap kerja sama ini dapat segera ditindak lanjuti dan semoga hasil dari kerja sama ini dapat bermanfaat baik secara makro dan regional,” tutur Rido.
Dalam kesempatan itu, Rido juga menjelaskan program yang dilakukan Kementerian PUPR di Jawa Barat bagian Selatan, seperti program pembangunan ruas jalan Raya Cisolok yang pembangunanya sudah 100% dan juga ruas Jampangkulon – Surade yang juga sudah mencapai 100%. “Untuk rencana pembangunan jalan tol Cileunyi – Tasik – Cilacap – Yogyakarta- Solo, saat ini sedang dilakukan evaluasi prakarsa dan saat ini masih menunggu Feasibility Study (FS),” ucap Rido lagi.
Bagi Dadang Solihin kerja sama dengan BPIW sangat tepat, karena dapat memgembangkan desa binaan yang menjadi program kewilayahan yang dikembangkan Universitas Dharma Persada. “Kerja sama ini sangat tepat, karena dapat diterapkan desa binaan kita lainnya. Dengan kerja sama ini kita dapat menggali ilmu baru untuk bahan penelitian mahasiswa,” terang Dadang.
Ia juga menerangkan bahwa ruang lingkup kerja sama dengan BPIW yakni pengembangan sistem informasi dan basis data dalam peencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur PUPR dan kajian terkait pengembangan infrastruktur wilayah. Selain itu dilibatkannya pihak universitas dalam pelaksanaan workshop atau seminar pengembangan infrastruktur wilayah dan juga fasilitasi pelaksanaan kerja praktek mahasiswa. Menurutnya kerja praktek mahasiswa ini terkait dengan pengembangan basis data dan sistem informasi perencanaan dan pemrograman dalam pembangunan infrastruktur PUPR. Penandantangan ini dihadiri para pejabat dari BPIW, Universitas Darma Persada, dan Yayasan Manusia Unggul Bawalaksana. (Ind/infobpiw)