Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Manado-Bitung-Likupang, Sulawesi Utara (Sulut). Demikian terungkap dalam kunjungan kerja Kepala BPIW Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra beserta jajaran ke DPSP Manado-Bitung-Likupang, Sulut, Kamis-Jumat, 21-22 April 2022.
Arief menyatakan, pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia salah satunya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Pada tatanan normal baru hidup berdamai dengan Covid-19, salah satu sektor ekonomi yang dapat pulih cepat adalah sektor pariwisata,” ungkap Arief.
Dengan begitu, ujarnya, Kementerian PUPR terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur PUPR di DPSP Manado-Bitung-Likupang untuk percepatan pemulihan ekonomi masyarakat Manado-Bitung-Likupang dan sekitarnya.
Pada kunjungan kerja hari pertama, rombongan BPIW dan jajaran meninjau progres Penataan Kawasan Pantai Malalayang di Kota Manado. Penataan kawasan wisata tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata dan berwawasan lingkungan.
Kemudian peninjauan dilanjutkan pada lokasi pembangunan Manado Outer Ring Road (MORR III) atau Jalan Lingkar Manado III (Ring Road Manado) Tahap I dan Tahap II. Diharapkan ruas jalan yang menghubungkan Kalasey-Winangun sepanjang 11,39 kilometer ini akan membagi arus lalu lintas menuju dan keluar Kota Manado, sehingga dapat mengurangi kemacetan di ruas jalan dalam kota.
Kemudian, peninjauan berlanjut pada pembangunan Jembatan dan Oprit Boulevard II Kota Manado. Jembatan tersebut menghubungkan Jalan Boulevard II melintasi sungai hingga ke jalan utama untuk kemudahan konektivitas masyarakat dari bagian selatan ke utara Kota Manado. Di lokasi pembangunan Jembatan dan Oprit Boulevard II, Arief menghimbau, seluruh jajaran yang bertugas melaksanakan pembangunan untuk senantiasa berkerja semangat. “Terus bekerja yang baik,” ungkap Arief di tengah-tengah tim pelaksana pembangunan.
Selain itu, dilakukan juga peninjauan pada pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Mamitarang di Kabupaten Minahasa Utara. Pembangunan TPA Regional Mamitarang bertujuan meningkatkan layanan sanitasi pada DPSP Manado – Bitung – Likupang. TPA Regional tersebut direncanakan mampu memproses limbah rumah tangga skala regional dari 4 kota/kabupaten di Sulut yakni, Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kota Bitung.
Sementara itu, pada kunjungan kerja hari kedua dilaksanakan peninjauan ke lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung serta akses masuk KEK Likupang. Kemudian, peninjauan dilanjutkan ke lokasi drainase dan intake air baku KEK Likupang. Rombongan juga menyempatkan meninjauan lokasi Pelabuhan Samudra Bitung melalui kendaraan, untuk memastikan akses pelabuhan memadai. Sebelum mengakhiri kunjungan kerja, rombongan BPIW mengunjungi Kantor Walikota Bitung.
Arief kepada Walikota Bitung, Maurits Mantiri menyatakan, Kementerian PUPR komitmen mendukung pengembangan infrastruktur di kawasan Bitung dan sekitarnya. Menurutnya, Kementerian PUPR akan merasa antusias melakukan pembangunan ajuan perintah daerah, apabila lahan sudah disediakan pemerintah daerah.
Sementara itu, Maurits Mantiri mengaku mengapresiasi rombongan BPIW dengan kunjungannya ke Kota Bitung. Ia berharap, Pemkot Bitung dapat semakin bersinergi dengan Kementerian PUPR dalam pengembangan infrastruktur di Kota Bitung.
Pada kunjungan kerja tersebut, hadir antara lain Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.A, Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III, BPIW, Zevi Azzaino, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulut, Kementerian PUPR, Komang Raka Maharthana, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulut, Kementerian PUPR, Hendro Satrio, dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, Kementerian PUPR, Recky Walter Lahope serta Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Kementerian PUPR, I Komang Sudana.(ris/cid/infoBPIW)