BPIW Berperan Dalam Pengembangan Perumahan

Layanan Informasi BPIW     |     02 Sep 2020     |     08:09     |     2064
BPIW Berperan Dalam Pengembangan Perumahan

Perumahan merupakan aspek penting setelah pandang dan pangan. Terkait hal itu, Kementerian PUPR selalu konsisten dalam menyiapkan perumahan untuk kepentingan masyarakat. Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, subsidi perumahan kepada masyarakat tersebut harus tepat sasaran. Disamping itu, perlu dilakukan relaksasi peraturan terkait perumahan. Langkah ini perlu dilakukan agar peraturan itu lebih fleksibel.

 “Namun jangan melakukan relaksasi kualitas perumahan, karena kualitas perumahan harus terus ditingkatkan. Keterlibatan bank nasional dan bank daerah menjadi penting untuk meningkatkan kualitas layanan perumahan bagi masyarakat,” ujar Menteri Basuki saat Pameran Virtual dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas), 25 Agustus lalu. 

Terkait masalah perumahan ini, Kepala BPIW Hadi Sucahyono menyatakan dalam kerangka pembangunan wilayah, maka BPIW dapat memberikan masukan dan arahan lokasi yang layak untuk dibangun, dengan memperhatikan daya dukung lingkungan. Selain itu BPIW dapat memberikan arahan agar lokasi yang akan dibangun perumahan dengan menghindari daerah rawan bencana alam. 

“Pengembangan perumahan dalam pengembangan wilayah juga perlu di dukung sektor lain, seperti dukungan akses jalan, dukungan air bersih, dan dukungan lainnya. Dalam konteks keterpaduan perencanaan, BPIW dapat mengkaitkan dukungan sektor lain di Kementerian PUPR dan Kementerian/Lembaga (K/L) lain,” ujarnya. 

Selama ini menurut Hadi, BPIW melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pengembang, misalnya untuk pembangunan Kota Baru Maja, Kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), serta kawasan lainnya.

Untuk ke depan menurut Hadi perlu ditingkatkan dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap kawasan perumahan yang menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) daerah, seperti masalah perizinan dan dukungan fasilitas publik. Dukungan fasilitas publik ini salah satunya adalah moda transportasi publik.

Dalam sambutannya di acara peresmian pameran itu, Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Muhammad Hidayat mengatakan, pameran virtual ini merupakan kerja sama antara PUPR dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dengan 13 bank penyalur subsidi pembiayaan perumahan rakyat.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula penyaluran secara simbolis subsidi pembiayaan rumah bagi 16.180 debitur perumahan rakyat. Terdiri dari 10.917 unit Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan 5.263 unit penerima Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). (Hen/infobpiw)

 

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: