BPIW Ikut Serta Pameran Indonesia Infrastructure Week 2016

Layanan Informasi BPIW     |     14 Nov 2016     |     10:11     |     915
BPIW Ikut Serta Pameran Indonesia Infrastructure Week 2016

Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut serta dalam Pameran Indonesia Infrastructure Week 2016 yang berlangsung pada 9-11 November 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Pada pameran infrastruktur terbesar, BPIW Kementerian PUPR menampilkan beberapa produk unggulannya, antara lain panel konsepsi pengembangan infrastruktur di Indonesia yang terkelompokan dalam 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS), Rencana Strategis (Renstra) Kementerian PUPR tahun 2015-2019 dan beberapa contoh pengembangan WPS dan pengembangan kawasan.

Kepala BPIW Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan mengatakan, hadirnya BPIW dalam pameran tersebut agar produk-produk BPIW dapat semakin tersosialisasi dan diketahui publik.

"Dengan tersosialisasi secara baik mengenai perencanaan-perencanaan pengembangan infrastruktur dan wilayah, diharapkan para pemangku kepentingan, khususnya pemerintah daerah dapat semakin mempersiapkan diri demi terwujudnya perencanaan-perencanaan pengembangan infrastruktur di wilayahnya," terang Rido didampingi Sekretaris BPIW, Dadang Rukmana saat memantau langsung booth BPIW dalam Indonesia Infrastructure Week 2016, akhir pekan lalu. 

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo membuka secara resmi event Indonesia Infrastructure Week 2016 tersebut. Dalam laporannya, ‎Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani mengungkapkan, Kadin Indonesia bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginisiasi terselenggaranya pameran sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan infrastruktur yang tengah digalakkan oleh pemerintah.

Menurut Rosan, saat ini pemerintah tengah memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Ia menerangkan, kebutuhan dana untuk pembangunan infrastruktur dalam negeri mencapai Rp 5.500 triliun, adapun dana yang dapat dipenuhi melalui APBN, APBD dan BUMN sekitar sepertiganya. “Dengan begitu, peran investor dalam dan luar negeri memang diperlukan adanya,” terang Rosan.

Hadirnya pameran ini, lanjutnya, salah satunya diharapkan akan menarik minat pihak swasta untuk berinvestasi di sektor infrastruktur untuk mengejar target pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah.

 

Dia menuturkan, event Indonesia Infrastructure Week 2016 yang mengangkat tema Bring Together Indonesia's Infrastructure Markets ini diikuti sekitar 600 exibitor dari 34 negara, 1.600 delegasi, 2.000 pembicara dan 22 ribu pengunjung yang mendaftar secara online. (ris/ini/indi/infoBPIW)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: