Kepala BPIW Hadiri Rangkaian Kegiatan FKPW Berbasis Penataan Ruang Pulau Sulawesi

Kepala BPIW, Bob Arthur Lombogia, mengikuti rangkaian kegiatan Forum Koordinasi Pembangunan Wilayah Berbasis Penataan Ruang Pulau Sulawesi.


Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), Bob Arthur Lombogia, mengikuti rangkaian kegiatan Forum Koordinasi Pembangunan Wilayah (FKPW) Berbasis Penataan Ruang Pulau Sulawesi yang diselenggarakan di Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu-Kamis, 9–10 Juli 2025.
Pada hari kedua kegiatan, Kepala BPIW menghadiri forum yang berlangsung di Kantor DPRD Kota Palu. Dalam kesempatan tersebut, Bob Arthur hadir mewakili Menteri Pekerjaan Umum (PU) bersama sejumlah pejabat tinggi lainnya, antara lain Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh Aris Marfai, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.
Forum ini dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Infrastruktur Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menyampaikan arahan strategis terkait perencanaan pembangunan wilayah Pulau Sulawesi.
“Forum ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semangat dan cita-cita pembangunan Sulawesi. Mari kita kawal upaya penataan ruang yang menjadi panglima dalam perencanaan ke depan,” ujar AHY dalam sambutannya.
AHY juga menyoroti pentingnya menjaga ketahanan pangan nasional dengan mempertahankan lahan sawah, sekaligus menanggulangi permasalahan backlog perumahan yang masih menjadi tantangan besar.
“Kita harus membangun rumah untuk rakyat, karena masih banyak masyarakat tinggal di hunian yang tidak layak. Selain itu, kita juga harus mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045 dengan mengedepankan ketahanan pangan, pembangunan industri, khususnya hilirisasi. Sulawesi Tengah adalah tulang punggung hilirisasi nasional yang harus ditata dengan baik agar industri berkembang optimal,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk membangun paradigma pembangunan yang inklusif. “Jangan sampai ekonomi tumbuh tinggi, tetapi banyak masyarakat yang tertinggal. Kita membutuhkan pemimpin yang memiliki kepekaan terhadap kebutuhan rakyat,” tambah AHY.
Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa Indonesia saat ini masih termasuk dalam kategori negara berpendapatan menengah bawah. Ia berharap upaya pembangunan wilayah dapat mendorong peningkatan pendapatan per kapita, tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.
Sebagai bagian dari kegiatan, dilakukan penyerahan peta dasar secara simbolis kepada seluruh gubernur se-Pulau Sulawesi. Penyerahan ini disaksikan langsung oleh Kepala BPIW, Bob Arthur Lombogia. Turut hadir mendampingi, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III, Pranoto. (Fir/Tiara)