BPIW Gelar Workshop Implementasi Transformasi Digital Kementerian PU 2025






Dalam rangka Penilaian Transformasi Digital Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Tahun 2025, BPIW selenggarakan workshop implementasi transformasi digital di lingkungan BPIW di Balai Pengembangan Kompentensi PU Wilayah III, Jakarta tanggal 22-23 Juli 2025.
Workshop yang dipimpin oleh Ketua Tim Data dan Teknologi Informasi, Rikawati ini menghadirkan narasumber Ketua Tim Sistem Infrastruktur TI Pusat Data dan Teknologi Informasi Jimmy Segers dan dihadiri oleh perwakilan unit kerja di BPIW.
Rikawati, saat membuka acara mengatakan penilaian transformasi digital telah memasuki tahap pengumpulan bukti dukung hingga tanggal 15 September 2025. Menurutnya, kegiatan ini perlu dilakukan dengan tujuan pendampingan teknis dan asistensi kepada para pegawai dalam rangka optimalisasi perangkat kolaborasi bekerja dan sebagai penyiapan bukti dukung penilaian transformasi digital.
“Transformasi Digital Kementerian PU Tahun 2025 ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan berbasis teknologi informasi,” ucap Rika.
Dalam kesempatan yang sama, Jimmy mengatakan bahwa ada 4 kriteria penilaian transformasi digital. Pertama, adalah organisasi dengan indikator pengukuran tata kelola SPBE, anggaran, dan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Kedua, proses dengan pengukuran penggunaan email PU, workspace microsoft 365, penggunaan Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE), dan penggunaan bravo. Ketiga, data dengan pengukuran tata kelola data, distribusi atau publikasi data atau informasi. Dan keempat, teknologi dengan pengukuran internet, manajemen insiden infrastruktur jaringan, aset Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), inovasi, dan keamanan informasi.
Dalam paparannya, Jimmy menekankan bahwa dalam penilaian transformasi digital, kriteria proses memegang peran penting. Ia menjelaskan bahwa transformasi digital lebih menekankan bagaimana teknologi diimplementasikan secara nyata oleh pegawai BPIW dalam proses kerja sehari-hari. Oleh karena itu, penilaian ini diharapkan dapat mendorong setiap pegawai untuk aktif memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas. (Mut/Tiara)