Kementerian PUPR Fokus pada Aksesibilitas Menuju Kawasan Wisata Danau Toba

Layanan Informasi BPIW     |     01 Aug 2019     |     12:08     |     1221
Kementerian PUPR Fokus pada Aksesibilitas Menuju Kawasan Wisata Danau Toba

Danau Toba di Sumatera Utara merupakan salah satu obyek wisata super prioritas yang dikembangkan pemerintah. Terkait hal itu Kementerian PUPR memfokuskan pada dukungan aksesibilitas menuju destinasi wisata tersebut. “Kita memperbanyak aksesibilitas, karena wisatawan itu harus punya banyak pilihan, baik dari udara, laut, maupun darat,” ujar Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hadi Sucahyono disela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Tano Ponggol Kabupaten Samosir, Rabu (31/7).

Dibangunnya ketiga akses itu bertujuan memberikan keleluasaan bagi wisatawan yang hendak melakukan perjalanan mengelilingi kawasan wisata.  "Walaupun ini akan menjadi suatu kompetisi tapi disitu ekonomi akan tumbuh. Jadi bisa pilihan pesawat terbang, mobil lewat jalan tol, dan saya kira ini potensinya besar sekali nanti," kata Hadi.

Pengembangan kawasan wisata Danau Toba menurut Hadi dilakukan dengan keterpaduan tiga sektor yakni Bina Marga, Sumber Daya Air (SDA) dan Cipta Karya. Perwujudan keterpaduan ini, salah satunya melalui pembangunan waterfront city  di Tano Ponggol. “Namun bisa saja ditambah keterlibatan sektor Perumahan dengan program-programnya seperti rumah swadaya,” tutur Hadi.    

Di kawasan tersebut Kementerian PUPR melakukan beberapa pembangunan seperti Rencana Pembangunan Jembatan Tano Ponggol dan Pelebaran Alur Tano Ponggol, Preservasi dan Pelebaran Jalan Lingkar Samosir sepanjang 149,5 kilometer. Dari jumlah tersebut masih ada 21 kilometer yang belum rampung yaitu mulai dari Nainggolan-Onan Runggu sampai ke Pangururan.  Selain itu juga dibangun Jalan Tol Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,5 kilometer.

Menurut rencana, jalan tol ini ditargetkan dapat beroperasi secara bertahap pada 2020. Namun, dari enam seksi, yang saat ini sedang digarap baru Seksi 1 Tebing Tinggi-Inderapura sepanjang 20,4 kilometer dan Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar sepanjang 28 kilometer. Selain itu juga dilakukan penataan kawasan seperti di Parapat Kabupaten  Simalungun berupa Penataan  Ruang Terbuka Publik. Kemudian juga ada Penataan Kawasan Kabupaten Samosir dan Toba Samosir.

Saat meninjau Tano Ponggol Presiden Jokowi memastikan akan mulai promosi besar-besaran, setelah selesainya pembangunan kawasan wisata dan infrastruktur di wilayah Danau Toba.  Tak hanya di dalam negeri, promosi juga akan dilakukan ke luar negeri agar semakin menarik wisatawan asing bertandang ke Indonesia, khususnya ke Danau Toba.

Promosi yang akan dilakukan itu menyangkut semua kekayaan alam dan budaya yang dimiliki masyarakat. Misalnya, kampung adat Huta Raja di Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan, Kecamatan Pangaruruan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Upaya yang dilakukan itu untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara di kawasan tersebut. (Hen/infobpiw)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: