Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan siap mendukung pengembangan infrastuktur PUPR terpadu di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku.
Kepala BPIW Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono mengatakan, pengembangan infrastruktur PUPR terpadu tersebut mulai dari pengembangan konektivitas, pengembangan infrastruktur permukiman, pengelolaan sumber daya air serta penyediaan perumahan.
"Pada tahun 2019, ada program pengembangan konektivitas berupa pemeliharaan rutin sepanjang 1838 KM, rehabilitasi 1 KM, rekonstruksi 27.2 KM serta penggantian jembatan 27.4 KM," ungkap Hadi saat menyambut kunjungan kerja Bupati MTB, Petrus Fatlolon yang didampingi jajarannya di Jakarta, Senin (10/8).
Lebih lanjut, Hadi menambahkan, pada tahun yang sama pengelolaan sumber daya air, antara lain terdapat operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi 40 KM, operasi dan pemeliharaan pantai 5 KM, kegiatan pendukung pemeliharaan bendung 8 bendung, kegiatan pendukung pemeliharaan bangunan dam 11 buah, pemeliharaan sungai 34 sungai.
“Kemudian operasi dan pemeliharaan embung 18 embung, operasi dan pemeliharaan air baku 4 KM, Kegiatan pendukung pemeliharaan air baku 1 unit dan kegiatan tanggap darurat akibat bencana 3 kegiatan,” jelasnya.
Ada juga, terang Hadi, program peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 300 unit untuk di Kabupaten MTB.
Di tempat sama, Kepala Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR, BPIW Kementerian PUPR, Boby Prabowo mengatakan, untuk Rencana Pengembangan Infrastruktur PUPR 2020-2024 di Kabupaten MTB, antara lain untuk sistem konektivitas ada pemeliharaan rutin 722.95 KM, pemeliharaan preventif 96 KM dan lainnya,
“Kemudian penataan pemukiman seperti pembangunan kawasan kumuh 65 HA, peningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan 5 HA, serta pembangunan dan pengembangan kawasan perbatasan 3 HA dan lainnya,” terang Bobby.
Selain itu, lanjutnya, untuk pengelolaan sumber daya air terdapat operasi dan pemeliharaan tanggul pantai 7.86 KM, operasi dan pemeliharaan embung 2 KM serta pembangunan pengaman pantai 76.3 KM dan lainnya.
“Serta untuk penyediaan perumahan ada bantuan stimulan peningkatan rumah swadaya untuk 3514 unit dan penyediaan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR,-red) sebanyak 4000 unit,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati MTB, Petrus Fatlolon mengakui, kedatangannya ke BPIW Kementerian PUPR untuk memperoleh dukungan lebih dalam pengembangan infrastruktur.
Petrus mengakui, jalan nasional di Kabupaten MTB masih belum optimal. “Kondisinya juga masih banyak yang tidak mantap,” terangnya.
Ia berharap, kunjungan ke BPIW Kementerian PUPR membawa percepatan pengembangan infrastruktur di Kabupaten MTB.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Pusat Kawasan Strategis, BPIW Kementerian PUPR, Kuswardono, Kepala Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR, BPIW Kementerian PUPR, Boby Prabowo, Kepala Bagian Anggaran dan Umum, Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR BPIW Kementerian PUPR, Hari Suharto Diyaksa, Kepala Bidang Penyusunan Program, Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR BPIW Kementerian PUPR, Manggapul serta jajaran staf BPIW.(ris/infoBPIW)