BPIW Pacu Percepatan Pengembangan Kota Baru Maja

Layanan Informasi BPIW     |     05 Oct 2016     |     02:10     |     923
BPIW Pacu Percepatan Pengembangan Kota Baru Maja

Badan Pengembangan Infrastuktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu percepatan pengembangan Kota Baru Publik Maja.

“Guna mendorong percepatan para stakeholder melaksanakan komitmen sesuai nota kesepakatan yang telah ditandatangani, akan dibentuk forum monitoring pelaksanaan yang terdiri dari seluruh elemen stakeholder,” ungkap Kepala BPIW Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan saat meninjau langsung perkembangan Kota Baru Publik Maja di Ruang Rapat Citra Land Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (4/10).

Menurutnya, forum monitoring tersebut dapat bekerja untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pengembangan Kota Baru Publik Maja. Kemudian, lanjut Rido, forum tersebut dapat menetapkan target pelaksanaan program percepatan pembangunan infrastruktur Kota Baru Publik Maja.

Lebih lanjut, Rido menyatakan, setiap pengembang biasanya menciptakan center pengembangan dengan membangun mall, taman, restoran, dan fasilitas lainnya. “Diharapkan center pengembangan itu dapat dibangun secara sinergi oleh para pengembang pada satu lokasi tertentu. Kalau center pengembangan dapat tersinergi akan berdampak pada percepatan pengembangan itu sendiri,” papar Rido.

Menurutnya, pengembangan Kota Baru Publik Maja akan membutuhkan air baku yang cukup banyak, sehingga pembangunan waduk akan didorong untuk dapat dilakukan percepatan agar dapat memenuhi kebutuhannya. “Kemudian pendirian rumah untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah,-red) perlu menjadi perioritas dalam pengembangan ini,” tegas Rido.

Ia berharap, Kota Baru Publik Maja dapat cepat berkembang dan menjadi kota baru mandiri sebagai penyangga ibu kota negara.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan, BPIW Kementerian PUPR, Agusta mengatakan, Kota Baru Publik Maja berada diantara dua Wilayah Pengembangan Strategis (WPS), yakni WPS 7 meliputi Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi serta WPS 9 meliputi  Tanjung Lesung-Sukabumi-Pangandaran- Cilacap.

Agusta menjelaskan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional  (RPJMN) 2015-2019 mengamanahkan terwujudnya 10 Kota Baru Publik, sehingga pengembangan Maja merupakan satu dari 10 kota yang diamanatkan. Saat ini telah ada ultimate program Kementerian PUPR dalam mendukung pengembangan Kota Baru Publik Maja, seperti pembangunan Waduk Sindangheula dan Waduk Karian, Jalan Tol Serang-Panimbang, Jalan Tol Serpong-Balaraja, pembangunan jalan Pamulang. 

 

Pada kunjungan tersebut, hadir para perwakilan dari stakeholder, mulai dari BPIW Kementerian PUPR serta perwakilan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Pemprov Jabar, Pemprov Banten, Pemkab Bogor, Pemkab Lebak, Pemkab Tangerang, Pemkot Tangerang Selatan serta perwakilan para pengembang.(infobpiw)

Bagikan / Cetak:

Berita Terkait: